Bupati Boyolali Lepas 20 Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Keliling Nusantara

KUASAKATACOM, Boyolali – Bupati Boyolali M. Said Hidayat melepas sebanyak 20 Duta Seni dan Misi Kebudayaan pelajar ke Nusantara. Para pelajar tersebut terpilih setelah melewati beberapa tahap seleksi hingga akhirnya diberangkatkan pada Selasa (10/10/2023) bertempat di Gelanggang Anuraga, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali.

Para Duta Seni dan Misi Kebudayaan pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2023 akan mendatangi kota besar di Indonesia. Kota pertama yakni Kota Makassar yang akan disambangi pada tanggal 13-16 Oktober 2023. Kota kedua yang akan didatangi yakni Kota Bandung pada tanggal 27 Oktober 2023-1 November 2023. Serta di Pulau Bali pada tanggal 17-20 November 2023.

BERITA TERKAIT:
Delapan Orang Diamankan dalam Aksi Unjuk Rasa "Indonesia Gelap"
BAZNAS RI Salurkan Bantuan Paket Sembako Warga Terdampak Banjir
Diduga Terlibat Kasus Uang Palsu, Dua Oknum Pegawai UIN Alaudin Dipecat
77 Mahasiswa Jadi Korban Perdagangan Manusia di Makassar
Viral! Driver Ojek Online Diajak Nikah Tiba-Tiba oleh Wanita Bercadar di Makassar

Bupati Said sangat mengapresiasi atas keberangkatan pelajar berkeliling Nusantara. Orang nomor satu di Kota Susu ini berpesan kepada para Duta Seni untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Boyolali.

“Inilah bagaimana Boyolali membangun. Kta semua harus memahami bahwa Boyolali membangun ini harus kita berikan dukungan kita persiapkan generasi yang hebat. Inilah anak anak hebat yang terpilih menjadi 20 duta seni angkatan tahun 2023. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga nama baik Kabupaten Boyolali. Karena kalian menjadi duta duta seni yang akan membawakan beberapa tarian,” kata Bupati Said.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana juga berharap dengan diberangkatkan para pelajar tersebut keliling Nusantara, mampu menambah pengalaman dan wawasan anak anak generasi penerus Kabupaten Boyolali.

“Untuk mempromosikan kesenian yang ada di Kabupaten Boyolali ke manca daerah di wilayah Republik Indonesia. Dan yang ketiga sebagai wahana untuk melestarikan kebudayaan khususnya seni yang ada di Kabupaten Boyolali,” kata Supana.

Dalam setiap keberangkatan, tim akan berisi 20 peserta. Mereka terdiri dari para Duta Seni dan Misi Kebudayaan pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2023 serta sejumlah pendamping. Antara lain, seniman, pejabat Pemerintah Kabupaten Boyolali, serta beberapa fotografer.

Salah satu anggota Ketholeng Institut yang sekaligus anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso mengungkapkan sebanyak 20 duta seni tahun 2023 tersebut telah memalui berbagai tahap.

“Pendaftaran sudah dimulai bulan Maret sampai bulan April. Yang kedua seleksi administrasi sudah kita laksanakan tanggal 14 April sampai 10 Mei dari hasil itu sejumlah 217 siswa yang mendaftar akhirnya yang memenuhi syarat administrasi menjadi 213,” jelasnya.

Setelah itu tahapan tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2023 dengan total 213 siswa yang dilanjutkan dengan tes wawancarai atau tes audisi tahap pertama tanggal 22 sampai tanggal 24 Mei yang lolos seleksi teks tertulis ada120 peserta. Selanjutnya, disaring melalui seleksi tahap kedua dari 120 menjadi 60 peserta itu tanggalnya 12-14 Juni 2023 kemudian audisi tahap ketiga ini sudah karantina dengan hanya 40 peserta dan terpilih 20 duta seni tahun 2023 yang telah siap berangkat keliling Nusantara.

Dua puluh pelajar tersebut yang tergabung dalam Duta Seni tahun 2023 yakni Muhammad Alfa Reza dari SMP Negeri 4 Mojosongo, Pitoyo dari SMP Negeri 2 Musuk, Nathania Dahayu Cetta dari SMP Negeri 1 Simo, Muhammad Iqbal dari SMP Negeri 4 Boyolali, Keysha Dini Rezkiamanda dari SMP Negeri 4 Boyolali, Anek Dwi Aryanti dari SMP Negeri 1 Selo, Sarkara Ririh Ramadhani dari SMP Negeri 1 Sawit, Muhammdad Rivky Febriady dari SMP Negeri 1 Banyudono, Erlina Riski Musthofaiah dari SMP Negeri 1 Nogosari dan Salsabila Nur Fatihah dari SMP Negeri 1 Ngemplak.

Adapula Trias Wulandari dari SMP Negeri 2 Musuk, Ciecha Andita Salsabila dari SMP Negeri 3 Boyolali, Kesawa Ardhani Putri Wahyudi dari SMP Negeri 1 Boyolali, Melani Putri dari SMP Negeri 3 Juwangi, Dian SAfitri dari SMP Smaratungga Gladagsari, Leonel Evan Dwi Saputra dari SMP Negeri 1 Cepogo, Muhammad Naufal Raissa Asyanto dari SMP Negeri 1 Boyolali, Arifah Oktavia Raharjani dari SMP Negeri 1 Boyolali, Patricia Agustine Vin Herlambang dari SMP Negeri 1 Boyolali, dan Adria Theda Mufarihah dari SMP Negeri2 Cepogo.