Jadi Sumber Utama Pendapatan Daerah, Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Jateng Capai 69 Persen
Ia pun menekankan pentingnya membayar PKB bagi pemilik kendaraan bermotor karena ini akan digunakan untuk pembangunan.
Kamis, 12 Oktober 2023 | 12:37 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - pajak kendaraan bermotor (PKB) masih menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Jawa Tengah. Dari jumlah target yang sebesar Rp15,4 Triliun, PAD dari PKB ditargetkan sebesar Rp6 Triliun.
Namun, per 12 Oktober 2023 ini, dikutip dari laman resmi PAD Pemprov Jateng, realisasi penerimaan masih sebesar 69,89 persen atau sekitar Rp4 Triliun. Artinya, ada tunggakan sekitar Rp2 Triliun.
BERITA TERKAIT:
Gencarkan GPM, Bapanas Anugerahi Pemprov Jateng Dua Penghargaan
Optimalkan Pembayaran Pajak, Sumarno Minta Pemda Kolaborasi dengan BUMDes
Puncak Bulan Inklusi Keuangan, Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 Serahkan Tabungan Emas dan KUR
Jadi Sumber Utama Pendapatan Daerah, Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Jateng Capai 69 Persen
Samsat Gelar Gadis Pantura di Komplek Kantor Setda Banjarnegara
Sebagai langkah meningkatkan kembali PAD Jateng, Pemprov pun melakukan sejumlah cara, di antaranya dengan adanya Samsat Budiman, yaitu layanan online yang memudahkan wajib pajak membayar PKB di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang PKB Bapenda Jateng Danang Wicaksono usai Press Conference GIIAS Semarang 2023, Rabu (11/10).
"Ini sangat membantu masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan dan jauh dari Samsat yang jumlahnya terbatas. Maka Samsat Budiman menjadi intervensi Pemprov Jateng untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat," tutur Danang.
Selain itu, pihaknya juga memberdayakan BUMDes untuk membantu wajib pajak yang ingin membayar pajak tetapi tidak cukup uang, yaitu dengan memberikan pinjaman untuk kemudian dibayar secara cicil.
"Kalau ada yang mau bayar pajak tapi gak mampu, terus tanya boleh gak dicicil. Secara Undang-Undang tidak boleh. Maka dengan bekerja sama dengan BUMDes apabila ada mekanisme pinjam dari BUMDes, wajib pajak akan terbantu. Jadi pinjam di BUMDes, bisa bayar berapa kali secara cicil, tapi pajaknya selesai," terangnya.
Ia pun menekankan pentingnya membayar PKB bagi pemilik kendaraan bermotor karena ini akan digunakan untuk pembangunan. Pada intinya, pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak pun akan kembali ke masyarakat.
Lebih lanjut, menanggapi masyarakat yang enggan membayar pajak lantaran khawatir jika uangnya justru dikorupsi oknum tak bertanggung jawab, Danang menegaskan jika pembayaran akan langsung masuk ke kas daerah.
"Duitnya langsung masuk ke kas daerah, jadi tidak ada yang dipegang oleh petugas kita. Apalagi sekarang setiap layanan dari Samsat di-back up oleh Bank Jateng, jadi duitnya langsung masuk ke kas daerah," ujarnya.
tags: #bumdes #pajak kendaraan bermotor #samsat budiman #pendapatan daerah #bapenda jateng
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
SYL Divonis Lebih Berat Jadi 12 Tahun Penjara
10 September 2024
Mengenal Tiga Mobil Listrik Terbaru, Gabungkan Teknologi Canggih dengan Inovasi Ramah Lingkungan
10 September 2024
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan
10 September 2024
Juragan Batik Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta, Warga Berebut hingga Pingsan
10 September 2024
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
10 September 2024
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024
Rooms Inc Semarang Rayakan Ultah ke-7 Bertema "Experience the 7oy"
10 September 2024
Sri Mulyani Temui Prabowo, Sinyal Jadi Menkeu Lagi?
10 September 2024
Optimisme Perbankan Semakin Meningkat di Tengah Ekspetasi Membaiknya Ekonomi Domestik
10 September 2024
Klarifikasi Band Soegi Bornean Usai Dituding Serakah soal Royalti
10 September 2024