Siswa SD di Banyumas Sampai Alami Sesak Napas dan Mata Perih karena Ada Latihan Penembakan Gas Air Mata di Mako Brimob 

"Saat masuk ruang kelas, beberapa anak berteriak mengeluhkan matanya pedih dan sesak napas.

Jumat, 13 Oktober 2023 | 16:52 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Banyumas - Sejumlah siswa di SDN Purwanegara 1 Kabupaten Banyumas mengalami sesak napas dan mata perih, Jumat (13/10), karena terkena gas air mata usai jam istirahat. 

Akibat kejadian tersebut, beberapa siswa dibawa ke Puskesmas II Purwokerto Utara, sedangkan siswa lainnya dipulangkan lebih awal.

BERITA TERKAIT:
Polisi Ungkap Kasus Gula Oplosan di Banyumas, 1.000 Karung Barang Bukti Disita
Truk di Banyumas Tabrak Rumah Warga, Kernet Terjepit hingga Tewas
Stasiun Kebasen di Banyumas Kembali Hidup, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Kebasen Banyumas
Tumbuhkan Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas

Salah seorang guru SDN Purwanegara 1, Yayuk mengatakan, sebagian besar siswa yang terkena gas air mata tersebut merupakan siswa kelas 3B, 4A, dan 4B yang secara kebetulan jendela ruang kelasnya menghadap utara ke arah Mako Brimob Watumas.

"Saat masuk ruang kelas, beberapa anak berteriak mengeluhkan matanya pedih dan sesak napas. Anak-anak yang masih di luar, kami minta untuk masuk ke ruang kelas lain yang sekiranya aman sembari berdoa," katanya.

Kepala SDN Purwanegara 1 Darinah mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut karena saat itu dia sedang menghadiri rapat di luar sekolah.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya segera memberikan arahan kepada para guru di sekolah untuk melakukan tindakan terbaik bagi siswa.

Selain itu, kata dia, pihaknya meminta izin kepada Koordinator Wilayah Kecamatan (Konwircam) Dinas Pendidikan Purwokerto Utara untuk memulangkan siswa lebih awal.

"Meskipun sekolah ini sudah bertahun-tahun berdekatan dengan Mako Brimob dan Polresta Banyumas, baru kali ini ada kejadian seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kelas 4A Pascalis Adi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika beberapa siswa kelas 4 dan sebagian kelas 3 mengalami pedih di mata dan hidung.

Menurut dia, anak-anak tersebut selanjutnya dipindahkan ke ruang kelas 1 untuk ditenangkan dan lima anak lainnya dibawa ke Puskesmas II Purwokerto Utara.

Dari hasil pemeriksaan dokter, kata dia, kondisi anak-anak tersebut tidak mengkhawatirkan sehingga diperbolehkan pulang.

"Tadi sudah ada konfirmasi dari Polresta dan Brimob bahwa sedang ada pelatihan penembakan gas air mata. Indikasinya gas terbawa angin ke arah selatan atau arah sekolah," jelasnya.


 

***

tags: #banyumas #gas air mata #brimob #siswa #sesak napas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI