WNI 12 Tahun di Gaza Laporkan Situasi Terkini: Ini Paling Parah
“Jujur, tidak pernah saya melihat yang separah kali ini. Hari keenam ini sudah 1.200 lebih warga Gaza yang tewas, sementara yang luka hampir 6.000,” ujar Husein.
Minggu, 15 Oktober 2023 | 11:42 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Gaza - Seorang WNI (Warga Negara Indonesia) bernama Muhammad Husein yang telah 12 tahun hidup di Gaza melaporkan kondisi di wilayah tersebut pasca konflik kembali meletus antara Hamas dan tentara Israel.
Lewat Channel YouTube miliknya Muhammad Husen Gaza ia memperlihatkan puing-puing bangunan yang hancur.
BERITA TERKAIT:
Presiden Abbas Desak Hamas Serahkan Senjata kepada Otoritas Palestina
Israel Tunda Pembebasan 620 Tahanan Palestina
Hamas-Israel Gencatan Senjata, Sekjen PBB Harap Semua Pihak Patuhi Kesepakatan Tersebut
Gencatan Senjata Tercapai, Ratusan Ribu Warga Gaza Memungkinkan Kembali ke Puing-puing Rumah Mereka
Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Genosida di Gaza Diharapkan Berakhir
“Jujur, tidak pernah saya melihat yang separah kali ini. Hari keenam ini sudah 1.200 lebih warga Gaza yang tewas, sementara yang luka hampir 6.000,” ujar Husein.
Pria berkacamata itu mengatakan kondisi ini semakin diperparah dengan putusnya koneksi internet, tidak ada aliran listrik hingga menipisnya ketersediaan logistik.
“Kehancuran dalam 6 hari terakhir ini sudah melebihi 4 perang sebelumnya. Kalau 4 perang itu digabung semua kehancurannya, itu masih kalah dengan kehancuran saat ini,” kata dia.
“Menurut statistik yang saya dengar itu 130 persen lebih besar,” sambungnya.
Husein menyebut, selain keterbatasan logistik, kondisi warga Gaza juga semakin diperparah dengan langkanya pasokan gas untuk memasak. Terlihat juga sejumlah warga sedang menuju ke lokasi pengungsian untuk mengamankan diri.
“Biasanya pengungsian ada di sekolah-sekolah milik PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa),” jelasanya Husein juga mengajak kita memasuki area yang benar-benar hancur, di mana tidak ada bangunan yang utuh melainkan sejauh mata memandang hanya puing-puing bangunan yang terlihat.
Kementerian Luar Negeri RI mengungkap sebanyak 129 WNI masih berada di Palestina, mereka memilih untuk tidak dievakuasi.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, ratusan WNI yang tidak mau dievakuasi adalah warga Indonesia yang menikah dengan warga setempat atau yang telah memiliki pekerjaan tetap di Tepi Barat, Tel Aviv, dan Yerusalem.
tags: #hamas #wni #gaza #palestina #konflik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Services Apresiasi Petugas Keamanan Berintegritas yang Kembalikan Tas Berisi Emas Rp130 Juta
14 November 2025
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Tahun Ini Rampungkan 10 Embung
14 November 2025
Nawal Yasin Raih Penghargaan Bunda PAUD Nasional
14 November 2025
Polrestro Jakut Tangkap Polisi Gadungan di Penjaringan
13 November 2025
SWS Basketball Club Mulai Persiapkan Diri Hadapi IBL 2026
13 November 2025
Peringati Hari Bakti Kemenimipas ke-1, Pegawai Lapas Brebes Ikuti Donor Darah
13 November 2025
Marak Kasus Anak Hilang, Mabes Polri Pastikan Perkuat Koordinasi
13 November 2025
Tim Renang Indonesia Raih Medali Perunggu di ISG 2025
13 November 2025
BAZNAS Bantu Tingkatkan Omzet Petani Padi di Purbalingga
13 November 2025

