Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Terorisme Jadi Ancaman Serius yang Harus Diperhatikan Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob dan 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapan pun dan di mana pun di seluruh wilayah Indonesia.

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:28 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- terorisme menjadi ancaman yang harus mendapat perhatian serius oleh seluruh jajaran kepolisian, dalam mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan lancar.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (17/10). "terorisme juga harus menjadi perhatian serius," ucap jenderal bintang empat tersebut. 

BERITA TERKAIT:
Napiter di Lapas Brebes Jalani Pembebasan Bersyarat
Densus 88 Tegaskan Selalu Pantau Pergerakan Teroris
Ditjenpas-BNPT Identifikasi Kondisi Napi Teroris di Lapas Semarang
Nana Sudjana: Terorisme Masih Menjadi Persoalan Serius
Pemkab Cilacap dan Polri Resmikan Yayasan Derap Bakti untuk Cegah Radikalisme dan Terorisme 

Seluruh jajaran kepolisian yang terlibat pengamanan, tandas Listyo Sigit harus mampu mengantisipasi dan mencegah serangan teroris. 

Ia juga mengingatkan pada Pemilu 2019 lalu terdapat enam aksi serangan teror yang terjadi. "Ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024," tandasnya.

Selain itu, Listyo Sigit juga mengingatkan konflik antara Hamas dan Israel yang sedang meningkat bisa berdampak di Tanah Air, sehingga harus diantisipasi pula aksi-aksi di masyarakat. "Terlebih, saat ini perang antara Hamas dengan Israel sedang bereskalasi, di mana hal ini dapat berdampak terhadap situasi di dalam negeri," ujarnya.

Mantan kepala Bareskrim Polri itu mengaskan jajarannya untuk mengoptimalkan pencegahan dengan aksi penindakan atau preventive strike dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror.

"Optimalkan preventive strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kami bisa memastikan, kami minimalkan tidak ada letupan sekecil apa pun pada Pemilu 2024," bebernya.

Operasi Mantap Brata 2023-2024 digelar selama 222 hari, sejak tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024, dengan melibatkan 261.695 personel dari Mabes Polri hingga polda.

Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob dan 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapan pun dan di mana pun di seluruh wilayah Indonesia.
 

***

tags: #terorisme #pemilu 2024 #kapolri jenderal listyo sigit prabowo #kepolisian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI