Bikin Haru! Pria Ini Bagikan Cerita Alasan Ibunya Sering Bohong saat Masih Kecil

KUASAKATACOM, Semarang - Baru-baru ini pengguna media sosial X dibikin haru oleh cerita dari seorang pria yang sering dibohongi oleh ibunya saat dirinya masih kecil. Mulai dari bohong kenapa ayahnya tak pernah pulang, hingga bohong tak makan nasi.

Kisah mengharukan ini dibagikan oleh akun X @kegblgnunfaedh. Dalam unggahan tersebut pria itu menceritakan isi hatinya tentang alasan mengapa ibunya sering berbohong kepadanya. Membaca alasan tersebut warganet pun ikut terharu dan meneteskan air mata.

BERITA TERKAIT:
Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety Hadir Kembali, Jangkau Lebih dari 10 Ribu Ibu Dukung Tumbuh Kembang Balita Indonesia
Hendak Makan Siang, Seorang Ibu Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Warga Jimbaran Bali Digegerkan, Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Rumahnya
Kisah Kakak Berhati Besar: Merangkul Adik Tiri Tanpa Kebencian
Kisah Dejana Backo: Ibu Tanpa Mahkota namun Miliki Istana di Hati

Diceritakan bahwa saat usia pria ini 6 tahun, ia pernah bertanya kepada ibunya kemana ayahnya pergi. Jawaban ibu adalah pergi mengaji. Namun, ternyata sang ayah telah meninggal dunia.

Pria tersebut mengungkapkan jika sang ibu tak sanggup mengatakan hal itu padanya lantaran ia masih terlalu dini untuk mengetahuinya.

Ada juga saat dimana ibunya berkata bosan untuk makan nasi. Sang ibu membiarkan anaknya saja yang makan nasi, sedangkan dirinya lebih memilih makan singkong. Ternyata beras mereka habis. 

Ibunya pun pernah berkata jika rendaman daun kopi dan klengkeng lebih enak dari teh. Ternyata mereka tak memiliki cukup uang untuk membeli teh.

Makin terharu, ibunya menjadi tulang punggung keluarga menggantikan suaminya yang telah tiada untuk menghidupi kakak, kakek, dan nenek. 

Mulai dari jam 00.00-07.00 ke pasar. Setelah itu, langsung ke kebun mengurus tanaman, lalu pukul 12.00-18.00 lanjut ke pasar lagi. Sang ibu juga memilih berjalan kaki ke pasar untuk mengurangi biaya ojek meski jarak sejauh 4 km. Kendati seperti itu, sang ibu berkata bahwa dirinya tak lelah.

Dulu, sang ibu pun pernah berkata masih punya cukup uang untuk ke dokter saat anaknya sakit. Ternyata, sang ibu terpaksa mencari pinjaman pada tetangga. Tak hanya itu, dirinya juga rela menjual anting peninggalan suaminya untuk membelikan anaknya buku LKS.

Tak hanya anting, cincin pemberian suaminya juga ikut dijual untuk membeli baju lebaran sang anak. 

Kini, sang anak tahu alasan setiap kali ibunya berbohong, ibu menangis di belakangnya.

Pada akhir cerita, pria itu berterima kasih atas semua ‘kebohongan sang ibu’. Kini, dirinya tahu alasan ibunya berbohong adalah untuk menjaga hati dan perasaannya agar tak berkecil hati dan rendah diri.

“Janjimu untuk menjaga dan memperjuangkanku agar bisa setara dengan mereka yg masih memiliki ayah telah kau tunaikan,” tulisnya di akhir cerita.
 
Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida Najma Safitri