Berkat Program Kemandirian Napi, Lapas Terbuka Kendal Raup PNBP Rp627 Juta

KUASAKATACOM, Kendal - Lapas Terbuka Kendal, di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meraih pencapaian luar biasa dalam hal setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023. Hingga medio pertengahan Oktober tahun 2023, PNBP dari Lapas Terbuka Kendal mencapai 627 juta Rupiah, angka yang jauh melampaui target awal sebesar 25 juta Rupiah.

Keberhasilan luar biasa ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi lembaga pemasyarakatan, tetapi juga memberikan dukungan yang signifikan dalam Pembinaan dan pemberdayaan narapidana dalam sistem Pemasyarakatan di Indonesia.

BERITA TERKAIT:
Dua Narapidana Lapas Brebes Terima Pembebasan Bersyarat
Kalapas Gowim Mahali Pimpin Penyerahan Remisi Seorang Warga Binaan Khusus Lansia
7.607 Napi di Jawa Tengah Terima Remisi Idul Fitri, 84 Diantaranya Langsung Bebas
Imbas Razia Narkotika dan Handphone, 300 Napi Rutan Salemba Dipindah ke Sejumlah Lapas
Kabur sejak November, Sebanyak Tujuh Tahanan Rutan Salemba Masih Berkeliaran

Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy mengatakan PNBP sebesar 627 juta Rupiah tersebut terdiri dari dua sumber utama, yaitu 27 juta Rupiah yang diperoleh dari program pembinan kemandirian napi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, serta sebesar 600 juta Rupiah yang berasal dari biaya sewa tambak udang oleh mitra kerja atas nama PT Sumber Tirta Windu.

“Program pembinan kemandirian di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan adalah salah satu inisiatif yang sukses di Lapas Terbuka Kendal. Program ini memberikan pelatihan dan kesempatan bagi napi untuk belajar dan berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” kata dia, Rabu (18/10).

Selain itu, kontribusi sebesar 600 juta Rupiah yang berasal dari biaya sewa tambak PT Sumber Tirta Windu juga menjadi poin kunci dalam keberhasilan ini. Besaran biaya sewa yang seutuhnya disetorkan sebagai PNBP ini merupakan hasil dari taksiran KPKNL Pekalongan dan sudah disetujui bersama oleh pihak lapas dan pihak penyewa.

Kerjasama dengan perusahaan swasta dalam hal penggunaan lahan tersebut membuktikan bahwa lapas dapat berperan sebagai entitas yang produktif dalam mendukung perekonomian nasional.

Pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan program Pembinaan dan pemberdayaan napi dengan baik, hasil pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa program-program ini efektif. “kami sangat bersyukur dengan kontribusi positif dari mitra kami, seperti PT Sumber Tirta Windu," jelasnya.

Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kesuksesan dalam pembinaan dan pemberdayaan narapidana, tetapi juga memberikan dampak positif pada pendapatan negara melalui PNBP.