Sumarno Menilai Pameran Otomotif Mampu Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng

Sektor otomotif berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah, membuka lapangan pekerjaan, serta sebagai pahlawan devisa negara.

Kamis, 19 Oktober 2023 | 05:10 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2023, dinilai mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Sebab, selain mendorong penjualan kendaraan bermotor, juga mendongkrak penerimaan bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela pembukaan GIIAS Semarang 2023 di Marina Convention Center, Rabu, (18/10/2023). 

BERITA TERKAIT:
BNNP Jateng Pastikan Minimalisir Peredaran Narkoba di Kota Semarang
Tim Bregas Binaan Garda Muda 45 Brebes Sabet Juara Maraton Trl lomba Juang Mini Tingkat Jateng
Pameran Lukisan Bung Karno, Sarana Edukasi Merawat Memori Bapak Pendiri Bangsa
Awali Tahun dengan Semangat Baru, PKS Lantik Kepengurusan DPC se-Kota Semarang
Popda Jateng 2025 Rampung, Kota Semarang Raih Juara Umum

"Kami dari Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/kota punya pamrih yang besar kaitannya dengan kendaraan bermotor," kata Sumarno.

Penopang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Tengah, ucap Sumarno, berasal dari sektor pajak, utamanya dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Karenanya, ajang GIIAS yang berlangsung pada 18-22 Oktober 2023, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di Jateng.

pameran otomotif yang diikuti sebanyak 14 pabrikan kendaraan bermotor ini menampilkan puluhan merek produk terbaru. Pameran tersebut juga bisa sebagai ajang bagi masyarakat Jateng untuk melihat berbagai inovasi dunia otomotif, sehingga tertarik dan terjadi transaksi.  

"Harapan kami masyarakat Jateng tertarik, sehingga pertumbuhan kendaraan di Jateng meningkat, ujungnya penerimaan pendapatan asli daerah di Jateng juga meningkat," harap Sumarno.  

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan, sektor otomotif mempunyai pengaruh luas di berbagai bidang, meliputi  bidang industri tekstil, industri baja, pajak daerah, pajak penghasilan atau PPH, pajak barang mewah, dan sebagainya. Bahkan, terdapat sekitar 1,5 juta orang bekerja di sektor otomotif.

"Kita sudah komitmen bahwa Jawa Tengah harus dijadikan tempat untuk internasional exhibition, tepatnya di Kota Semarang. Karena kami melihat bahwa potensi pendapatan dari sektor otomotif ini cukup besar," kata Taufiek.

Menurutnya, sektor otomotif berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah, membuka lapangan pekerjaan, serta sebagai pahlawan devisa negara. Tercatat, hingga September 2023, Indonesia mengekspor 3.800 unit mobil ke 100 negara.

"Sebentar lagi, kita mempunyai sektor untuk pembuatan pabrik listrik. Sampai hari ini ada tiga pabrik listrik yang sudah siap produksi. Di Indonesia baru 100 per seribu penduduk yang punya mobil," pungkasnya.

***

tags: #kota semarang #giias #pameran otomotif #sekda jateng #sumarno

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI