Ganjar dan Anies Sudah Daftar KPU, Prabowo Kapan? 

KUASAKATACOM, Jakarta - Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan membahas cawapres Prabowo Subianto dalam satu atau dua hari ke depan. Sosok cawapres Prabowo membuat penasaran publik, sementara peserta kontestasi Pilpres 2024 seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah mengumumkan pasangannya dan mendaftar ke KPU. 

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut KIM tidak masalah bila Ganjar dan Anies sudah mendaftar ke KPU. Mereka santai karena waktu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden masih panjang.

BERITA TERKAIT:
Sebutan Khusus Prabowo dan Gibran untuk Kaesang Pangarep saat Sapa Ketum Parpol KIM
Pidato Perdana Sebagai Cawapres, Gibran: Tenang Pak Prabowo, Saya di Sini
Respons AHY Usai Prabowo Deklarasi Gibran Jadi Cawapres: Mohon Doanya Saja
Prabowo Resmi Tunjuk Gibran sebagai Cawapres untuk Maju di Pilpres 2024 
Gibran Nyatakan Siap Disanksi PDIP karena Didukung Jadi Cawapres Prabowo 

Airlangga menyebut hari ini masih punya agenda lain yaitu peringatan hari ulangtahun Golkar ke 59. 

"Ya tanggal 25 masih banyak waktu," kata Airlangga, Jumat (20/10) di Taman Makam Pahkawan Kalibata 

Sehingga, pertemuan ketua umum Koalisi Indonesia Maju belum bakal digelar hari ini.

"Rencana hari ini kan kita tumpengan di kantor Golkar," kata Airlangga.

Sebelumnya ramai berhembus kabar Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat, 20 Oktober 2023 hari ini. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga memajukan jadwal penerbangannya pulang ke Indonesia. Menteri Perdagangan itu diketahui ikut mendampingi Presiden Jokowi sebagai ke China.

"Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres)," ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10).

Eko juga menyampaikan tentang kondisi Zulhas yang beberapa hari ke belakang belum bisa merapat ke KIM hingga membuat rapat tertunda.

Menurutnya, Prabowo menunggu Zulhas pulang ke Tanah Air.

"Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul."