Iswar Tegaskan TMMD Sengkuyung Bantu Pemkot Atasi PR Pembangunan di Kota Semarang
Dirinya juga menyampaikan, melalui program TMMD beberapa masalah dan PR di Kota Semarang dapat terselesaikan.
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 11:39 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Muyassaroh
KUASAKATACOM, Semarang – Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin menutup program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap III sekaligus putaran terakhir tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Iswar menyampaikan bahwa bergerak bersama adalah kunci keberhasilan dalam membangun sebuah kota. Dirinya juga menyampaikan, melalui program TMMD beberapa masalah dan PR di Kota Semarang dapat terselesaikan.
BERITA TERKAIT:
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
Ratusan Relawan Kawan Dekat Deklarasi Dukung Mbak Agustin-Iswar
Generasi Muda Yakin Agustin - Iswar Mampu Bawa Semarang Lebih Hebat Lagi
Iswar Aminuddin Sebut Kreak Bisa Hilang di Kota Semarang Jika Majelis Cinta Rasul Jalan Terus
Para Pedagang Sampaikan Aspirasi dan Dukungan ke Mbak Agustin
“Ini menarik (TMMD) bisa bareng-bareng menyelesaikan problem atau PR-PR di Kota Semarang. Kita terus menggandeng teman-teman TNI, temasuk juga menggandeng Baznas untuk renovasi rumah tidak layak huni. Momentum seperti sekarang inilah yang sering kita katakan, bahwa bergerak bersama adalah kunci dalam membangun sebuah kota,” ujar Iswar, dalam keterangannya, Sabtu (21/10).
Program TMMD sendiri merupakan program yang melibatkan 3 elemen yakni TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Program ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai dukungan dan solusi penyelesaian PR-PR pembangunan di Kota Semarang. Pada tahun 2023, program ini juga sudah berjalan dari tahap I, II dan III di kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik dan terakhir di kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati.
Lebih lanjut, Iswar berharap konsep bergerak bersama ini dapat diteruskan dan dijaga di Kota Semarang. “Harapan ke depan, kebersamaan ini harus kita pelihara untuk terus membangun Kota Semarang yang lebih baik. Kota ini tidak bisa maju tanpa ada kebersamaan dari semua pihak, tidak mungkin hanya pemerintah Kota Semarang yang berjalan sendiri tanpa ada dukungan masyarakat, TNI, POLRI dan semua unsur masyarakat, harus bergerak bareng-bareng,” pungkas Iswar.
Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin menyampaikan perihal hasil dari TMMD Sengkuyung Tahap I,II, dan III. “Hasil yang kita sudah kerjakan di tiga tempat tahun ini, fisik maupun non fisik. Untuk non fisik kita dengan dinas-dinas terkait di Pemkot, kita berkolaborasi mensosialisasikan ataupun penyuluhan. Kalau dari kami, wawasan kebangsaan kalau yang lainnya dari dinas-dinas di Pemkot,” ucapnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa tahun depan program TMMD akan terus dilaksanakan. Mengingat, program ini sendiri merupakan program kolaborasi tahunan antara ketiga elemen tersebut. “Untuk tahun ini, ini (TMMD Tahap III) yang terakhir, Insya Allah tahun depan nanti kita lanjut lagi. Nanti kami berembug lagi dengan Pemkot,” tandasnya.
***tags: #iswar aminuddin #tmmd #kota semarang #pembangunan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024