Meski Diusung Jadi Cawapres, Gibran Pastikan Program Pembangunan di Solo Tetap Jalan

KUASAKATACOM, Solo - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) oleh bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Meski begitu, orang nomor satu di Pemkot Surakarta itu  memastikan pengerjaan program prioritas pembangunan yang dicanangkan sejak awal menjabat akan tetap jalan sesuai jadwal.

"Ya (pengerjaan pembangunan) akan dilanjutkan," kata Gibran Rakabuming di Solo, Jawa Tengah, Senin.

BERITA TERKAIT:
Bersama Wapres RI, Baznas Salurkan Bantuan Tenda dan Perahu Karet bagi BTB se-Indonesia
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Pimpin Rapat Perdana DBON, Wapres Minta Perbaikan Kurikulum Pendidikan Olahraga
Jokowi dan Keluarganya Kini Tak Lagi Bagian dari PDI Perjuangan
Prabowo dan Gibran Tak Hadiri Reuni 212 di Monas Hari Ini 

Gibran memastikan akan tetap mengawal proses pembangunan infrastruktur di Kota Solo.

"Insya Allah lanjut, aku tak ngawal terus," katanya.

Ke-17 titik prioritas yang menjadi program pembangunan Gibran selama menjadi Wali Kota Surakarta, yakni rel layang Simpang Joglo, Masjid Syeikh Zayed Solo, Islamic Center, Revitalisasi Taman Balekambang, Revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, Solo Safari, Revitalisasi Lokananta, Revitalisasi Technopark.
 
Selain itu, ada pula revitalisasi pasar mebel, revitalisasi Selter Manahan, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Pura Mangkunegaran, pembangunan Museum Culture of Technology, PLTSa Putri Cempo, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, revitalisasi GOR Indoor Manahan, dan Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan rapat terkait masing-masing proyek yang saat ini masih berjalan.

"Ya nanti. Nanti saya brifing satu-satu," katanya.
 
Termasuk proyek PLTSa Putri Cempo, menurut dia, akan selesai sesuai jadwal, yakni akhir bulan ini.

"Bisa bisa, tenang saja, tugas saya itu. Kami selesaikan, 30 Oktober (mulai operasional)," katanya.