10 Orang di Jakarta Positif Penyakit Cacar Monyet
"Salah satu yang positif hasil dari kontak erat seksual kasus positif," ucap Ngabila.
Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:23 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Kasus cacar monyet atau monkeypox kini tercatat menyerang 10 orang di Jakarta. Kasus tersebut hingga kini masih dideteksi DKI Jakarta.
Sejak Agustus 2022 hingga hari ini, Selasa (24/10), ada total 10 kasus cacar monyet. Satu orang dinyatakan sembuh. Sebelumnya, ada total 8 kasus dilaporkan Dinkes DKI.
BERITA TERKAIT:
Orang Kontak Erat Pasien Cacar Monyet Diminta Lakukan Vaksin
Antisipasi Cacar Monyet, Dinkes Wonosobo Sediakan Obat Antivirus di Seluruh Layanan Kesehatan
PB IDI Keluarkan Enam Rekomendasi Lanjutan Penanganan Cacar Monyet
IDI Siap Berikan Penanganan Terbaik kepada Pasien Cacar Monyet, Masyarakat Diminta Paham Gejalanya
Kemenkes Perbarui Data Penyakit Cacar Monyet, Ada 14 Kasus di Jakarta
"Kasus positif total 10 orang. Kasus positif aktif total 9 orang," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, dr. Ngabila Salama dalam keterangan tertulis.
Satu dari dua kasus yang baru terdeteksi pada 23 Oktober merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya yang terlibat kontak erat seksual.
"Salah satu yang positif hasil dari kontak erat seksual kasus positif," ucap Ngabila.
Ngabila menerangkan vaksinasi cacar monyet mulai diberikan hari ini kepada kelompok rentan. Sudah tersedia sekitar 1.000 dosis vaksin untuk 500 orang.
Per hari ini, ia mengatakan ada 11 orang yang sudah divaksin. "Total penerima vaksinasi 11 orang," pungkasnya.
***tags: #cacar monyet #dki jakarta
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kandaskan Sukun Badak, LavAni Pimpin Klasemen Sementara Putaran Pertama
19 Mei 2024
Lanjutan Serie A: Torino Bungkam AC Milan 3-1
19 Mei 2024
Tampil Sebagai Tuan Rumah, Petrokimia Gagal Persembahkan Kemenangan
19 Mei 2024
Taklukan Jakarta Persisi, STIN BIN Juara Putaran Pertama PLN Proliga 2024
19 Mei 2024
Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Ban Mobil di RSUD Koja dan Cempaka Mas
19 Mei 2024
Boyolali Raih Opini WTP Tiga Belas Kali dari BPK
19 Mei 2024