Dinkominfo Edukasi Siswa SMPN 1 Cilacap Terkait Literasi Medsos

KUASAKATACOM, Cilacap- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap berbagi pengetahuan dengan siswa dan siswi SMP Negeri 1 Cilacap mengenai literasi media sosial dalam Membuat Konten yang Bermanfaat dan Adab dalam Menyampaikan Suara Demokrasi di media sosial.

Kegiatan itu digelar di Aula SMPN 1 Cilacap, Jalan Jenderal A. Yani No. 15 Cilacap, Selasa (24/10/2023). 

BERITA TERKAIT:
Diskominfo Kab Magelang Percepat Digitalisasi Desa Lewat Tanda Tangan Elektronik
Diskominfo Grobogan Kunjungi Magelang Bahas Surveillance ISO 27001:2022
Pemprov Jawa Tengah Optimalkan Layanan JNN dengan Integrasi Layanan Bersama Kabupaten/Kota
Diskominfo Cilacap Adakan Rakor Evaluasi Pelayanan Pengaduan Masyarakat
SIBERMAYA Masuk 10 Nominasi LINDA 2025 Tingkat Kabupaten Cilacap

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Cilacap, Kasidin dan berlaku sebagai narasumber, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Sherly Dyah Permanasari.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 1 Cilacap, Kasidin berpesan kepada para siswa untuk bijak bermedia sosial dan jangan pernah melakukan ujaran kebencian di media sosial karena akan merugikan diri sendiri.

“Anak-anak harus siap bagaimana cara menggunakan media sosial yang benar. Buat konten yang bermanfaar dan jangan sampai mengutarakan ujaran yang tidak baik. Kalian yang akan rugi, jadi MADESU (Masa Depan Suram),” pesannya.

Ia juga mengajak para siswa untuk proaktif dan menyimak dengan baik materi yang disampaikan narasumber agar lebih bisa memahami bagaimana sikap yang seharusnya diterapkan di media sosial.

“Materi hari ini sesuai dengan project Penguatan Pelajar Pancasila kelas VIII Rekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI. Jadi nanti disimak dengan baik nanti untuk bisa diikuti dan boleh bertanya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Sherly Dyah Permanasari menyampaikan pentingnya media sosial dan dampaknya jika tidak menggunakan media sosial dengan bijak.

“Manfaat media sosial itu sangat banyak seperti untuk menyebar informasi, sarana mengembangkan keterampilan hingga sebagai media promosi. Namun diperlukan sikap yang bijak dalam pemanfaatan media sosial, selalu “Saring sebelum Sharing” karena media sosial sangat rentan dengan informasi hoax yang perlu kita perhatikan,” ucapnya.

Pada zaman bebas berpendapat seperti ini, sambung Sherly tentu semakin banyak orang yang memanfaatkannya untuk mengutarakan pendapatnya di media sosial. Namun kebebasan itu seringkali tidak dilandasi nilai, norma dan etika.

“Berpendapat di media sosial merupakan hak setiap orang dan merupakan ciri demokrasi. Namun kebebasan berpendapat sebaiknya dilandasi nilai dan norma, etika, musyawarah, toleransi, persatuan dan kesatuan dan kedamaian agar pendapat yang berbeda tidak memicu konflik, baik konflik pribadi maupun masyarakat,” lanjutnya.

Sherly menambahkan media sosial, juga rentan akan tindakan cyberbullying, jadi para siswa yang mungkin saat ini sudah sangat fasih menggunakan medsos harus pandai-pandai menyaring apa yang akan diposting dan dituliskannya.

“Jangan pernah memulai konflik, mengejek atau menjelekkan orang lain, kurangi curhat masalah pribadi karena bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab, serta jangan bersikap terlalu ekstrem. Selain itu terapkan THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind) sebelum membuat konten. Dengan begitu konten kita akan menjadi konten yang bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.