Dukung Prabowo-Gibran, Luhut Binsar Pandjaitan Singgung Awal Karir Politik Jokowi: Dulu Diremehkan, Kini Sangat Diperhitungkan

Dia pun mengingatkan bahwa Prabowo dan Gibran punya niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju seperti Jokowi. 

Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:40 WIB - Politik
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menkomarves) sekaligus politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan ikut menanggapi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diragukan oleh sejumlah pihak. Hal ini dikaitkannya dengan rekam jejak Presiden Jokowi yang dahulu sempat diremehkan tetapi berhasil membuktikan kinerjanya.

Luhut Binsar Pandjaitan diketahui saat ini sedang menjalani perawatan di Singapura. Melalui akun Instagram miliknya, politisi yang akrab disapa Opung ini lantas memberikan pandangannya soal keputusan Prabowo memilih Gibran sebagai pendampingnya di kontestasi politik tahun depan.

BERITA TERKAIT:
Opung Luhut Berpesan ke Prabowo Jangan Masukan Orang Toxic ke Kabinet, Siapa? 
194 Juta Orang se-Indonesia Lakukan Mudik, Ini Pesan Opung Luhut 
Indonesia Tak Rayu Taylor Swift untuk Konser Seperti Singapura, Luhut: Kita Kurang Cerdas  
Luhut: Ada Instansi Nakal Ubah Barang Impor Jadi Seolah-olah Lokal 
Menkomarves Luhut Hadiri Pelantikan Menantu Maruli Jadi KASAD

Luhut mengatakan, berdasarkan pengalamannya selama puluhan tahun mengarungi gelombang politik di Tanah Air, ia yakin keputusan Prabowo maupun Gibran bergabung didasarkan pada pertimbangan mendalam. Dia pun yakin duet tersebut merupakan kombinasi yang saling melengkapi. 

"Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna," kata Luhut lewat unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (26/10/2023). 

Dia lantas mengungkit bagaimana awal karier politik Jokowi ketika memasuki percaturan politik nasional. Dikatakannya, Jokowi dulu sempat diremehkan berbagai pihak ketika maju sebagai kontestan. 

"Namun menjelma menjadi salah satu tokoh yang sangat diperhitungkan.  Memenangkan dua kali pemilihan presiden di Indonesia tidaklah sederhana, apalagi masih memiliki 80 persen lebih approval rate di tahun terakhir masa jabatannya," kata Luhut.

Berkaca dari perjalanan politik Jokowi itu, Luhut pun mengaku memahami mengapa sejumlah kalangan meragukan keputusan Prabowo bergabung dengan Gibran. Dia pun mengingatkan bahwa Prabowo dan Gibran punya niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju seperti Jokowi

"Dalam jejak sejarah kita persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa. Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini," ujarnya. 

Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi menjadi cawapres pendamping Prabowo pada Ahad (22/10/2023). Kemarin, Rabu (25/10/2023), duet Prabowo-Gibran dideklarasikan dan didaftarkan secara resmi sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI

***

tags: #luhut binsar pandjaitan #prabowo subianto #gibran rakabuming raka #jokowi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI