Tim Relawan MER-C Ceritakan Perjalanan Salurkan Bantuan Obat-obatan ke RS Indonesia di Gaza

KUASAKATACOM, Jakarta- Tim dari organisasi sosial kemanusiaan MER-C sedang dalam perjalanan menyalurkan bantuan obat-obatan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina pada Selasa (24/10).

Hal itu, seperti dilihat dari unggahan akun Instagram MER-C, @mercindonesia, Kamis (26/10). "Kami tim MER-C di Gaza sedang dalam perjalanan ke tempat distributor obat-obatan untuk diberikan ke Rumah Sakit Indonesia (RSI), amanah dari masyarakat Indonesia," ucap seorang relawan MER-C melalui rekaman video yang diunggah pada Rabu di akun tersebut.

BERITA TERKAIT:
Israel Jadikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sebagai Markas, MER-C Surati WHO
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Diserang Israel, 12 Orang Tewas
Nasib WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Usai Serangan Rudal Israel
Area Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kena Serangan Rudal Israel, Sejumlah Warga Sipil Tewas
Tim Relawan MER-C Ceritakan Perjalanan Salurkan Bantuan Obat-obatan ke RS Indonesia di Gaza

bantuan obat-obatan tersebut, kata relawan yang tidak menyebutkan namanya itu, merupakan amanah dari masyarakat Indonesia untuk diberikan kepada warga Palestina di Gaza yang menjadi korban serangan Israel.

Relawan tersebut selama melakukan perjalanannya ke distributor obat-obatan, didampingi satu temannya. Mereka pun menyaksikan banyak bangunan rumah dan gedung-gedung yang hancur. Selain itu, reruntuhan dari bangunan tersebut banyak yang menghalangi jalan.

"Jadi, seperti yang teman-teman lihat, banyak rumah dan gedung yang sudah hancur akibat serangan dari militer Israel, dan banyak juga jalan-jalan yang sudah tertutup oleh puing-puing," ungkapnya.

Relawan MER-C itu, saat tiba di tempat distributor obat-obatan, mengaku masih mendengar suara dentuman dan gempuran serangan dari Israel.

Kemudian, setelah sampai di rumah sakit, relawan itu mengatakan tidak bisa membawa semua obat-obatan dan perlengkapan medis yang sudah dipesan karena terdapat sekitar 10 roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi distributor obat-obatan.

"Mengingat situasi yang sangat mencekam, sangat tidak memungkinkan untuk kami membawa semua barang-barangnya. Akhirnya, kami memutuskan untuk melanjutkan di lain waktu," kata dia.

Selain membeli obat-obatan dan perlengkapan paramedis, relawan MER-C tersebut juga berupaya menyediakan barang-barang lain yang diminta oleh rumah sakit untuk segera dipenuhi karena sangat dibutuhkan, seperti kapas, gips, dan lain sebagainya.

"Di tengah stok yang makin menipis ini, alhamdulillah kami Tim MER-C masih mendapatkan stok yang masih tersisa di Jalur Gaza," ucapnya.

Sementara itu, relawan tersebut juga meminta doa agar kondisi di Gaza segera membaik dan peperangan segera berakhir.