Peringati Sumpah Pemuda, 4.000 Warga Kecamatan Wuryantoro Wonogiri Menari Bersama 

KUASAKATACOM, Wonogiri - Sebanyak 4.000 penari berkumpul di Lapangan Manggala Praja Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023). Ribuan penari itu terlibat dalam event akbar Wuryantoro menari untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95.

Ribuan penari yang terdiri dari berbagai kalangan itu tampak memakai ikat kepala berwarna merah putih. Sebagian dari mereka mengenakan baju merah, dan sebagian lagi berwarna putih.

BERITA TERKAIT:
Dukung Pertanian di Wonogiri, Bank Jateng Luncurkan Program CSR Sumur Pantek
Kecelakaan Beruntun di Wonogiri: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk
Bus Rombongan Pengajian Terguling di Wonogiri, 1 Orang Tewas
Pria di Wonogiri Aniaya Kru Bus dengan Batu karena Cemburu
Viral Pertunjukan Wayang Kulit di Wonogiri, Dalangnya Anak Muda

Mereka juga mengenakan celana hitam yang dipadukan dengan kain batik berwarna cokelat atau putih.

Camat Wuryantoro Sumardjono Fajari mengatakan, Wuryantoro menari digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

"Wuryantoro menari diikuti 4.000 peserta. Baik dari kalangan siswa, guru, dan masyarakat di Wuryantoro," terang Sumardjono.

Wuryantoro menari, lanjut camat Wuryantoro, merupakan upaya lebih menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia di generasi muda. Mereka membawakan tarian Nusantara yang diciptakan para seniman di Kecamatan Wuryantoro.

"Di Kecamatan Wuryantoro ada beberapa sanggar. Berkolaborasi membuat gerakan," sambungnya.

Camat Wuryantoro berharap, semangat Sumpah Pemuda akan membawa Wonogiri maju, mandiri, dan sejahtera.

"Harapannya nanti sesuai semangat generasi muda bisa lebih mencintai tanah air dan kebudayaan tanah air," harapnya.

Selain Wuryantoro menari, rangkaian peringatan Sumpah Pemuda lainnya adalah ngobrol bareng pemuda yang diikuti 400 pemuda. Pertemuan itu akan membahas kreativitas dan inovasi para pemuda.

"Kami berharap bisa muncul kreativitas dan inovasi dari pemuda. Sehingga bisa mewujudkan di wilayah masing-masing," pungkas Sumardjono.