Karhutla di Gunung Merbabu Meluas, Warga Sekitar Dievakuasi

KUASAKATACOM, Semarang – kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu belum berhasil dipadamkan hingga Sabtu (28/10/2023). Area yang terbakar di wilayah Getasan, Kabupaten Semarang bahkan semakin luas hingga asapnya mengarah ke permukiman warga sekitar.

Asap tebal dari kebakaran tersebut mengarah ke permukiman warga Desa Ngaduman yang berada di sekitar lokasi. Bahkan, abu yang beterbangan juga melanda permukiman seiring dengan angin kencang yang terjadi.

BERITA TERKAIT:
Fashion Desain Competition Ecoprint di Ketep Pass, Pamerkan Ratusan Kain Ecoprint
Polres Semarang Hentikan Operasi Kemanusiaan Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu
Usai Diguyur Hujan, Kabakaran di Gunung Merbabu Akhirnya Padam
Titik Kebakaran Gunung Merbabu Berkurang, 85 Warga Getasan Semarang Siap Kembali ke Rumah
Kebakaran Gunung Merbabu Sebabkan 91 Orang Mengungsi 

Akibatnya, banyak warga yang mengalami sesak napas dan mata pedih. Tak ayal, hal ini menyebabkan kepanikan. 

Sejumlah relawan, petugas dari BPBD, polisi dan TNI kemudian tampak berdatangan menolong warga. Sejumlah ambulans juga berdatangan bergantian menjemput warga.

Tim gabungan memprioritaskan lansia serta anak-anak untuk dievakuasi. Beberapa warga tampak kesulitan berjalan kaki sehingga dibantu oleh warga lain untuk keluar rumah menuju ke ambulans. 

"Sudah lebih dari 20 orang yang dibawa ambulans. Asap semakin tebal dan abu karena angin kencang sehingga sesak napas dan mata pedas,” kata Wiyoto, warga setempat yang ikut mengevakuasi warga terdampak asap kebakaran.

Sebagian warga diungsikan ke Balai Desa Batur untuk menjalani perawatan medis. Di Balai Desa Batur, sejumlah warga diberikan alat bantuan pernapasan.

Untuk kebakaran, asap masih tampak membumbung tinggi di sebagian titik di lereng gunung.