Pemkot Surakarta Gunakan Sebagian Dana dari UEA untuk Penanganan Stunting

KUASAKATACOM, Solo - Pemerintah Kota Surakarta memanfaatkan sebagian dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk penanganan stunting di Kota Bengawan. Selain itu, Pemkot Solo juga segera melanjutkan program pembangunan infrastruktur dengan dana tersebut.

"Saat ini dananya sudah ada di Kemendagri," kata Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, dikutip, Selasa.

BERITA TERKAIT:
Bupati Sragen Soroti Pembangunan Daerah untuk Entaskan Kemiskinan
Menag Resmikan Pembangunan Masjid Al Ikhlas PIK
Dukung Pembangunan, Kemenag Keluarkan Empat Rekomendasi Penguatan Peran Zakat dan Wakaf
Eks Dirjen KA Prasetyo Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api
TNI-Polri Diminta Dampingi Semua Kegiatan di Papua

Orang nomor satu di Pemkot Surakarta itu mengatakan dalam waktu dekat akan ada pembahasan dengan perwakilan UEA untuk merealisasikan proyek infrastruktur dengan memanfaatkan dana hibah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut akan dilakukan pembahasan perihal pembangunan rumah sakit yang nantinya akan didanai oleh UEA. Selain itu juga mengenai kelanjutan rencana pembangunan Cultural Center yang akan berlokasi di sebelah timur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Besok kami akan buat task force (satuan tugas) untuk rumah sakit yang dari Abu Dhabi ya. Islamic Center (kini Cultural Center) akan dibicarakan besok juga, dubesnya kan ke sini besok," ujarnya.

Pada prinsipnya rencana pembangunan berbagai ruang publik tersebut siap dilaksanakan dalam waktu dekat. Dana hibah dari pemerintah UEA yang diterima oleh Pemkot Surakarta sebesar 15 juta dolar AS atau Rp230 miliar.
 
Sementara itu, selain Cultural Center dan rumah sakit, beberapa proyek infrastruktur lain yang pembangunannya juga akan didanai dengan menggunakan hibah UEA yakni lanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan.

Selain itu, yakni penataan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti dan pembuatan lahan parkir umum di kawasan TMP, serta penataan lingkungan dan penanganan kumuh kawasan Baluwarti.