Pemerintah Siapkan Proses Evakuasi WNI dari Palestina secara Bertahap

KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri tengah menyampaikan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina. Proses evakuasi kemungkinan tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan akan dilakukan secara bertahap.

"Sejak (Rabu) dini hari, kita terus lakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kita lakukan kontak dengan banyak sekali pihak," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Rabu.

BERITA TERKAIT:
Atasi Konflik Palestina, Menlu RI Desak Solusi Dua Negara
Menlu RI Turut Berbelasungkawa atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
Menlu AS Desak Israel Menahan Diri
Serangan Rudah Israel ke Konsulat Iran di Suriah Tewaskan Komandan IRGC
Menlu Retno Bicara Soal Rohingya di Forum Internasional: Nyatakan harus Kembali ke Myanmar 

Untuk kondisi WNI saat ini, Retno menjelaskan WNI di Gaza dalam kondisi baik meskipun di tengah konflik Hamas-Israel. Dia juga memastikan akan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia.

"Mengenai warga negara kita, sejauh ini kita memperoleh informasi bahwa kondisi warga negara kita dalam keadaan baik. Baik di sini bukan berarti baik seperti kita yang sekarang di sini. Baik di tengah situasi yang sangat tidak baik," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya terus lakukan kontak dengan para WNI meski terkadang tidak nyambung. Karena memang situasi, sehingga komunikasi tidak selamanya lancar.

"(evakuasi) kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan sekaligus tapi dilakukan bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Sekali lagi dengan mengutamakan keselamatan," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Retno kembali menegaskan kata 'kemungkinan' dalam proses evakuasi hari ini. Menurut dia, situasi di Jalur Gaza dapat terus berubah dan tidak bisa diprediksi.

"Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini. Saya ingin garis bawahi kata kemungkinan. Karena situasi tidak pernah kita dapat duga," tukasnya.