Revolusi Mental, Rutan Salatiga Gelar Pembinaan Rohani kepada Para Napi

KUASAKATACOM, Salatiga – Rutan Kelas IIB Salatiga kembali menggelar berbagai macam program unggulan dalam upaya memberikan pembinaan dan penguatan mental bagi para napi. 

Kali ini puluhan napi Rutan Salatiga mengikuti pendampingan rohani yang digelar di aula dalam Rutan bersama Kementerian Agama Kota Salatiga.

BERITA TERKAIT:
Revolusi Mental, Rutan Salatiga Gelar Pembinaan Rohani kepada Para Napi
Lapas Brebes Gelar Pembinaan Rohani Islam Bagi Warga Binaan

Kepala Rutan Salatiga Redy Agian mengatakan program pembinaan kerohanian menjadi program unggulan dalam memberikan bekal ilmu agama kepada napi sebagai salah satu upaya memperbaiki akhlak dan tingkah laku napi dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Pembinaan kerohanian menjadi program unggulan dalam memberikan bekal ilmu agama kepada napi sebagai salah satu upaya memperbaiki akhlak dan tingkah laku napu dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya, Rabu (1/11).

Redy menjelaskan salah satu model pembelajaran adalah pembelajar fiqih, ceramat, belajar membaca Iqro dan pendalaman Al Quran termasuk program yang sebelumnya sudah dilaksanakan yaitu bebas buta huruf Al Quran bagi WBP.

"Salah satu model pembelajaran adalah pembelajar fiqih, ceramat, belajar membaca Iqro dan pendalaman Al Quran termasuk program yang sebelumnya sudah dilaksanakan yaitu bebas buta huruf Al Quran bagi WBP," jelasnya.

Sementara itu Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Salatiga Ruwiyanto menambahkan dengan dibekali ilmu agama diharapkan berdampak positif dan menjadikan refleksi dan revolusi diri sehingga saat mereka bebas nanti.

"Dengan dibekali ilmu agama kami harapkan berdampak positif dan menjadikan refleksi dan revolusi diri sehingga saat mereka bebas nanti dan tentunya menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan," tambahnya.

Perlu diketahui Rutan Salatiga sendiri menggandeng berbagai pihak dalam upaya memberikan pembinaan bagi napi. Selain dari Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga juga menggandeng Gereja – Gereja, Yayasan, Pondok Pesantren hingga seperti hari ini menggandeng Bos Singkong Keju D9 selain memberikan bekal pembelajaran Iqro juga menghadirkan motivator sebagai bagian untuk memberikan pencerahan dan semangat kepada seluruh napi.