Ribuan Orang Padati GOR Jatidiri Semarang untuk Hadiri Deklarasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Agustina menyebut banyak kalangan milenial gen Z antusias bergabung sebagai bagian tim pemenangan Ganjar-Mahfud.

Sabtu, 04 November 2023 | 14:58 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Semarang - Ribuan orang didominasi kaos warna putih mulai memenuhi kompleks GOR Jatidiri, Sabtu (4/11/2023). Kehadiran mereka untuk menghadiri Deklarasi Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah.

Sejumlah kesenian rakyat turut menyemarakkan kegiatan Deklarasi ini seperti Reog Ponorogo yang tampil di pintu masuk lokasi Deklarasi. Selain itu di area dalam pertunjukkan musik juga turut menghibur para relawan dan pengusung pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

BERITA TERKAIT:
Akselerasi Posyandu 6 SPM, Nawal Dorong Pilot Project di Kabupaten/ Kota
Apresiasi Peserta Pelatihan Keterampilan, Ketua TP PKK Jateng: Bisa Ditularkan ke Warga Sekitar
Civitas Akademika Unisnu dan Pengasuh Ponpes di Jepara Apresiasi Buku Karya Nawal
Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Dukung Pemberdayaan Petani Teh Banjarnegara
BRIN Pilih Jateng Jadi Tempat Riset Padi Biosalin dan Bahan Bakar Pentasol

Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan kegiatan Deklarasi tersebut akan dihadiri 7000 pendukung Ganjar- Mahfud yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat.

Agustina menyebut banyak kalangan milenial gen Z antusias bergabung sebagai bagian Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Kaum milenial dan gen-Z yang di masa depan akan menjadi generasi penerus banyak bergabung, kami mengalir dan seperti karakter mereka, mereka tidak mau diikat dalam satu kesepakatan yang dilakukan oleh para orang tua, sehingga mereka mau membuat tim kampanye sendiri," ucapnya.

Diperkirakan akan ada 1000 orang dari kalangan milenial dan gen Z yang turut dalam acara Deklarasi.

Acara akbar ini akan dihadiri banyak pihak dari berbagai kalangan mulai dari guru, advokat, petani, nelayan, dan seniman.

"Yang tidak bisa ditahan adalah seniman dan budayawan, maunya mereka semua perform di depan Tim Pemenangan nasional. Ada yang bawa reog, barongsai yang akan mereka tampilkan," tukasnya.

***