Bupati Kebumen Serahkan Beasiswa ke Ratusan Santri di Momen HSN 2023, Total Anggaran Capai Rp2 Miliar
Santri diminta untuk menyeimbangkan arus globalisasi dengan pengetahuan yang dimiliki.
Sabtu, 04 November 2023 | 20:35 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kebumen - Memperingati Hari Santri 2023, Kabupaten Kebumen menggelar “Kebumen Bersholawat” yang dihadiri jajaran pejabat Pemerintah Daerah, alim ulama, dan para santri di Pendopo Kabumian, Jumat (3/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto juga menyerahkan bantuan kepada para santri dengan total anggaran Rp2 miliar.
Bupati Arif yang hadir secara langsung dalam acara tersebut mengatakan bahwa Kebumen dikenal sebagai Kota Santri. Karena itulah, peringatan Hari Santri setiap tahun harus dilaksanakan dengan kegiatan yang positif dan meriah.
BERITA TERKAIT:
Cari Rumput, Seorang Pria Malah Hilang di Pantai Lampon Kebumen
Sumarno: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Sektor Pariwisata Perlu Dikembangkan
Peringati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Warga Kenoyojayan Kebumen akan Gelar Grebeg Rolasan
Warga Kebumen Bershalawat dan Buka Pesta Rakyat
Gunakan Grup Telegram “Pemersatu Bangsa”, Warga Kebumen Ini Jual Video Asusila Raih Omzet Rp12 Juta per Bulan
"Alhamdulillah peringatan Hari Santri kembali kita adakan di Pendopo. Sebagai kota santri, maka santri punya peran penting untuk mewujudkan masyarakat Kebumen yang berakhlak," ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan tentang beberapa tantangan yang dihadapi santri, yaitu derasnya arus globalisasi yang saat ini telah membentuk pola hidup masyarakat. Santri diminta untuk menyeimbangkan arus globalisasi dengan pengetahuan yang dimiliki.
"Di tengah derasnya arus globalisasi, santri harus tetap berdiri kokoh, menjadikan jihad sebagai landasan untuk mengisi kemerdekaan melalui tiga pilar utama, yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat," ucapnya.
Sebagai wujud dukungan dan kepedulian kaum santri, Bupati Kebumen menyampaikan pihaknya memberikan beasiswa kepada 666 santri masing-masing Rp3 juta dengan total anggaran Rp2 miliar. beasiswa ini sebagai wujud implementasi dari program Si Basuh atau santri bapak asuh.
"Program Si Basuh ini diberikan setiap tahun berupa beasiswa santri. Tahun ini kita siapkan Rp2 miliar untuk 666 santri di 15 pondok pesantren," terangnya.
Nuri Syamsiah, santri dari Ponpes Al Istiqomah Kebumen mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati atas bantuan yang berikan. Ia mengaku sudah mendapat beasiswa selama dua kali dengan nilai Rp3 juta setiap tahunnya.
"Alhamdulillah bersyukur, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, bapak Bupati atas bantuan yang diberikan untuk para santri. Ini yang kedua kalinya saya mendapatkan beasiswa sebesar Rp3 juta," ucapnya.
Menurutnya, uang tersebut sangat bermanfaat untuk keperluan sekolah, seperti untuk membeli buku, kitab, seragam alat tulisa dan sebagainya.
"Harapannya pemerintah bisa terus memberikan perhatian kepada santri dan pondok pesantren," ucapnya.
tags: #kebumen # hari santri nasional #beasiswa #arif sugiyanto
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024