Basarnas akan Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Berbagai upaya juga dilaksanakan, di antaranya: mengawasi perkembangan cuaca dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi. 

Minggu, 05 November 2023 | 23:27 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menghadapi musim hujan, Basarnas akan melaksanakan siaga 24 jam untuk menghadapi bencana hidrometeorologi. Kesiagaan itu akan dilakukan baik di kantor pusat maupun UPT, serta menerima laporan masyarakat melalui emergency call 115. 

Berbagai upaya juga dilaksanakan, di antaranya: mengawasi perkembangan cuaca dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi. 

BERITA TERKAIT:
Basarnas Gelar Diskusi Teknis Pola Operasi saat Longsor
Sukseskan Mudik 2025, Basarnas RI Dirikan 472 Posko di Seluruh Indonesia
Tim SAR Evakuasi Seorang Pendaki yang Hipotermia di Gunung Sindoro Temanggung
Kepala Basarnas RI Tinjau Siaga Nataru di Kalikangkung Semarang
Dandim 0703 Cilacap Tekankan Sinergi dalam Persiapan Penanggulangan Bencana

Basarnas bergantung pada sumber informasi cuaca yang andal untuk memahami perkembangan situasi. Selain itu, Basarnas juga memetakan wilayah yang rawan bencana di seluruh indonesia, mengevaluasi data kawasan rawan yang sudah ada, dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (5/11).

Lebih lanjut, Basarnas juga berperan dalam penyebaran informasi peringatan dini kepada masyarakat terkait bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan badai.

Basarnas bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengeluarkan peringatan dini dalam hal ini BNPB dan BPBD di daerah rawan bencana,” sambungnya.

Basarnas juga mengoordinasikan pelatihan dan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. 

Ini mencakup pelatihan SAR yang mencakup pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi. 

Selain itu, ketika bencana terjadi, Basarnas merespons dengan melakukan operasi SAR dengan mengerahkan sumber daya manusia yang kompeten, peralatan yg memadai, dan dukungan dari potensi SAR.

Basarnas bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang, termasuk pemerintah pusat/daerah, TNI, kepolisian, dan instansi lainnya, untuk mengkoordinasikan upaya penanganan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya.
 

***

tags: #basarnas #bencana hidrometeorologi #siaga

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI