Isi Lengkap Surat Mahasiswi Kedokteran Unair: Aku Tak Melihat Masa Depan Untukku
Dengan kepalanya yang terbungkus plastik dan dilakban, ada selang yang terhubung dengan tabung gas helium.
Senin, 06 November 2023 | 12:48 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Surabaya - mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga Surabaya (Unair) bernama Carolina Angelica Harianto (22) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala terbungkus plastik dalam mobilnya.
Pertama kali jenazahnya ditemukan dalam mobil terparkir di halaman apartemen Jalan H Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023) pagi.
BERITA TERKAIT:
Imbas Kasus Mahasiswi PPDS Bunuh Diri, Dekan FK Undip Dinonaktifkan
Undip Selidiki Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS, Sembilan Teman Korban Diperiksa
Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip
Pulang KKN dari Batang, Dua Mahasiswi UIN Walisongo Tewas Tertabrak Truk
Rektor IAIN Kudus Merespon Mahasiswinya Alami Pelecehan Saat Magang di Pengadilan Agama
Namun kuat dugaan, dia meninggal karena bunuh diri. Dengan kepalanya yang terbungkus plastik dan dilakban, ada selang yang terhubung dengan tabung gas helium. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan barang yang hilang.
Dugaan bunuh diri tersebut dikuatkan dengan adanya temuan dua pucuk surat tulisan tangan dengan bahasa inggris. Surat tersebut ditujukan ke orang tua korban, paman, saudara dan juga teman-teman korban yang seakan berpamitan dan kecewa dengan kehidupan yang dialaminya selama ini.
Surat pertama ditujukan untuk ibu dan saudaranya.
Dear Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.
Dear saudara laki-laki dan perempuanku
Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.
Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.
Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana
Surat kedua ditujukan untuk paman dan sahabatnya.
Dear paman
Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.
Dear sahabat
Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.
Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.
Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.
***tags: #mahasiswi #unair #kedokteran #universitas airlangga surabaya #meninggal dunia
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024
Rooms Inc Semarang Rayakan Ultah ke-7 Bertema "Experience the 7oy"
10 September 2024
Sri Mulyani Temui Prabowo, Sinyal Jadi Menkeu Lagi?
10 September 2024
Optimisme Perbankan Semakin Meningkat di Tengah Ekspetasi Membaiknya Ekonomi Domestik
10 September 2024
Klarifikasi Band Soegi Bornean Usai Dituding Serakah soal Royalti
10 September 2024
Tangani Kasus Sopir Pajero Pamer Diduga Senpi, Polisi Periksa Empat Saksi
10 September 2024
Mbak Agustin Larisi Dagangan Para Pelaku Ekraf di Pameran Bisafest di Taman Rejosari Semarang
10 September 2024
Terungkap Borok Band Soegi Bornean, Fanny Soegi Sebut Serakah soal Royalti
10 September 2024
Sah! Seorang Napi Narkotika Langsungkan Pernikahan di Lapas Semarang
10 September 2024