Israel Serang Kamp Pengungsi Maghazi di Jalur Gaza, 52 Orang Tewas

KUASAKATACOM, Gaza - Israel melakukan serangan udara di kamp pengungsian Maghazi di jalur Gaza pada Sabtu malam (04/11/2023). Serangan ini telah menewaskan setidaknya 52 orang menurut salah satu pejabat rumah sakit setempat.

Kamp Maghazi terletak di daerah yang dinyatakan Pasukan Pertahanan Israel sebagai zona aman bagi warga sipil yang melarikan diri dari Gaza utara, yang telah menjadi fokus operasi militernya melawan Hamas.

BERITA TERKAIT:
Israel Rencanakan 22 Permukiman Baru di Tepi Barat, Dunia Internasional Prihatin
Serangan Isreal ke Gaza sejak 2023 Tewaskan 54.000 Warga Palestina
Otoritas Kesehatan Gaza Kecam Serangan Israel ke Kompleks Medis
Warga Gaza Tolak Rencana Distribusi Bantuan AS-Israel
Dapur Amal Gaza Nyaris Lumpuh, Anak-Anak di Ambang Kelaparan

Pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam’an di kamp Al-Maghazi. Bombardemen Israel itu menghancurkan dan meratakan beberapa rumah dan bangunan.

“Mereka meminta orang-orang Palestina untuk pergi ke Selatan, tetapi membunuh mereka di mana-mana, di jalan-jalan, di sekolah-sekolah tempat orang-orang berlindung, dan bahkan di rumah sakit,” kata Muhammad, seorang perwira pertahanan sipil.

Pada Minggu (05/11/2023), warga pun melakukan upaya untuk menemukan mereka yang hilang terperangkap puing-puing bangunan. Diperkirakan saat itu terdapat lebih dari 100 orang di kamp tersebut. 

Serangan bom tersebut merupakan pembunuhan massal terbaru terhadap warga Palestina yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Diketahui sebagian korban adalah anak-anak dan perempuan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, kini jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober lebih dari 9.700 orang dengan lebih dari 4.000 di antaranya adalah anak-anak dan anak di bawah umur.

Sumber: BBC News, The Guardian, WAFA.

Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida Najma Safitri