Produksi Beras Turun, Mentan Akui Terpaksa Impor 1 Juta Ton 

Padahal di tahun sebelumnya produksi beras bisa mencapai 31 juta ton. Adapun pemicu dari hal ini karena faktor el nino. 

Rabu, 15 November 2023 | 13:45 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pihaknya terpaksa melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton. Hal ini dikarenakan produksi beras turun tahun 2023 turun menjadi 30 juta ton. 

Padahal di tahun sebelumnya produksi beras bisa mencapai 31 juta ton. Adapun pemicu dari hal ini karena faktor el nino. 

BERITA TERKAIT:
Menteri Pertanian Laporkan Pupuk Palsu dan Dugaan Pungli ke Kejaksaan Agung
Mentan: Empat Perusahaan Pupuk Di-Blacklist
11 Orang Pejabat Dinonaktifkan Mentan karena Terlibat Pengadaan Pupuk Palsu
Mentan Ancam Copot Izin Usaha Perusahaan yang Tak Serap Susu Lokal
Pemerintah Ajak Petani Milenial Garap Lahan 1 Juta Ha, Digaji Rp10 Juta per Bulan

"Dulu kita pernah swasembada, sekarang terpaksa harus impor. produksi beras nasional 2022-2023 turun akibat ancaman El Nino,"kata dalam rapat kerja dengan Komisi IV belum lama ini. 

Amran mengatakan jika produksi tidak ditingkatkan, maka Indonesia diprediksi mengimpor 5 juta ton beras yang merupakan gabungan tahun ini dan tahun depan.

Namun, ia berharap hal itu tidak akan terjadi.

"Iya (gabungan tahun ini dan tahun depan). Maksudnya itu jangan sampai terjadi," katanya.

Amran mengatakan pada tahun depan Kementan menargetkan produksi beras mencapai 32 juta ton.

Jumlah itu turun dari target yang pernah disampaikan mantan Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, yaitu sebanyak 35 juta ton.

"Kita upayakan semaksimal mungkin. Hanya sekarang melihat perkembangan karena ini masa tanam mundur. Mudah-mudahan kita bisa capai," katanya.

Amran mengatakan kondisi El Nino diperkirakan akan semakin buruk hingga Februari 2024. Saat ini, katanya, sudah memasuki fase Gorila El Nino.

"Ini El Nino bukan lagi El Nino biasa, bukan lagi super. Tapi sudah masuk Gorila El Nino dan ini terbesar. Itu sampai Februari," katanya.

***

tags: #menteri pertanian #andi amran sulaiman #impor #beras #produksi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI