DPD PPPAD Jateng Komitmen Sejahterakan Anggota TNI AD dan Keluarga, Salah Satunya Lewat Beasiswa Kuliah

KUASAKATACOM, Semarang - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Putra Putri Angkatan Darat Jawa Tengah (DPD PPPAD Jateng) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Anggota TNI AD. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah program kerja yang salah satunya yakni memberikan beasiswa baik untuk Anggota TNI AD maupun keluarganya.

"Yang sudah kita jalankan, kita mengajak mereka (Anggota TNI AD -red) untuk kuliah. Ada yang dapat beasiswa penuh alias gratis biaya kuliah, dan ada juga kuliah dengan biaya khusus, yaitu dengan potongan sekian persen," kata Ketua DPD PPPAD Jateng  Dolly Andrian F, SE, MM kepada Kuasakata, Jumat (17/11).

BERITA TERKAIT:
Kunjungan ke Papua, Ganjar Bertemu Mahasiswa yang Dibantunya Kuliah di UNDIP 
DPD PPPAD Jateng Komitmen Sejahterakan Anggota TNI AD dan Keluarga, Salah Satunya Lewat Beasiswa Kuliah
200 Santri Terima Beasiswa dari Baznas Jepara
Bupati Kebumen Serahkan Beasiswa ke Ratusan Santri di Momen HSN 2023, Total Anggaran Capai Rp2 Miliar
Mau Beasiswa S2 ke Jepang dengan Uang Saku Rp15 Juta? Simak Disini 

Kuliah yang ditempuh para Anggota TNI AD pun bisa dilakukan secara daring. Selain itu, penyelenggaraan kuliah juga menerapkan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

"Jadi mereka yang sudah bekerja dan sudah punya pengalaman itu dinilai oleh kampus dikonversi jadi sekian SKS (Satuan Kredit Semester -red) gitu," lanjutnya.

"Contohnya ikut TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa -red) udah dihitung sebagai KKN," ujar Dolly.

Selain itu, kesempatan berkuliah dengan beasiswa dari DPD PPPAD Jateng juga bisa didapatkan oleh keluarga besar Anggota TNI AD. Saat ini, sudah ada dua perguruan tinggi yang sudah meneken MoU dengan PPPAD, yakni STIE Cendekia Karya Utama dan Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG).

Selanjutnya, pihaknya akan menggandeng Universitas Widya Husada, Unisbank, dan Akademi Analis Kesehatan dan Farmasi.

"Harapannya ini dua atau tiga tahun ke depan mereka sudah banyak yang kuliah dan mereka lebih baik ke depannya. Jadi tujuan PPPAD itu bisa tercapai, pendidikannya lebih baik, ekonominya lebih baik," jelasnya.

Selain pendidikan formal, kata Dolly, DPD PPPAD Jateng juga merencanakan akan mengadakan pendidikan non-formal seperti kursus dan pelatihan untuk siap kerja. 

PPPAD sendiri adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi putra-putri anggota TNI Angkatan darat, baik yang masih aktif maupun sudah purna, dari seluruh Indonesia. Organisasi ini diketuai oleh H Isfan Fajar Satrio, MM yang merupakan putra dari Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Soetrisno.

Sekretaris Jenderal PPPAD Ikke Lucky A, SH mengatakan PPPAD dibentuk atas rekomendasi dari Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Doni Munardo dan Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Kami juga sudah terdaftar sebagai badan hukum Kemenkumham, sudah ada SK-nya tahun ini. Kami punya 34 pengurus dari tiap provinsi di Indonesia," jelas Ikke.

Program kerja PPPAD memfokuskan pada peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan anggotanya yaitu putra putri TNI AD dan keluarganya.

"Kita menyumbangkan apa yang kita bisa demi marwah orang tua kita. Kalau ditanya berorganisasi dapat apa, ya tidak dapat apa-apa. Kita hanya memfasilitasi demi marwah orang tua kami sebagai TNI AD," terangnya.

"Itu yang selalu dipesankan sama Ketum kami," pungkasnya.