Seri Pelatihan Cek Fakta AMSI Berakhir di Solo, 150 Media Diharap Konsisten Produksi Konten Berkualitas
pelatihan ini mengedukasi para jurnalis untuk menghadirkan konten berita berbasis cek fakta.
Senin, 20 November 2023 | 16:42 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Surakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerja sama dengan Asosiasi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Google News Institute, tengah menyelenggarakan pelatihan Cek Fakta bertemakan Melawan Disinformasi dan Misinformasi Jelang Pemilu 2024, di Hotel Alana, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu hingga Selasa (19-21/11).
Kegiatan yang diikuti 35 jurnalis dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur merupakan pelatihan serial kelima dan menjadi penutup program pelatihan Cek Fakta jelang pemilu 2024.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Guru hingga Olahragawan Antusias Ikuti Pelatihan Renang di Boyolali
Seri Pelatihan Cek Fakta AMSI Berakhir di Solo, 150 Media Diharap Konsisten Produksi Konten Berkualitas
Rayakan Ultah Pertama, DOS Harap Para Driver Online Hidup Sejahtera dan Mandiri
Puluhan Pengelola Wisata Boyolali Antusias Ikuti Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner
Puluhan Pengelola Wisata Boyolali Antusias Ikuti Pelatihan Kebersihan Lingkungan hingga Pengelolaan Sampah
Pengurus AMSI nasional sekaligus penyelia program Cek Fakta AMSI, Amrie Hakim, mengatakan pelatihan ini mengedukasi para jurnalis untuk menghadirkan konten berita berbasis Cek Fakta.
"Setelah mengikut training ini peserta bisa menerapkan hasil training dengan memproduksi berita Cek Fakta yang berkualitas berkaitan dengan Pemilu 2024. Karena jumlah jurnalis yang menguasai Cek Fakta masih sangat minim, harapannya agar media yang bergabung ke dalam koalisi Cek Fakta bisa bertambah," ucapnya.
"Jadi Cek Fakta ini adalah pelatihan memproduksi konten untuk melawan mis dan disinformasi, terselenggara hasil kerja sama AMSI, AJI, Mafindo dan didukung penuh Google News Institute. Kegiatan ini diadakan di lima wilayah, yang pertama di Jakarta [31 Oktober-2 November], Padang [7-9 November], Makassar dan Denpasar bersamaan [14-16 November]. Solo menjadi lokasi pelatihan yang terakhir," ulasnya.
Sedangkan Kordinator Wilayah AMSI Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Arief Rahman, mengatakan AMSI sudah melakukan Cek Fakta sejak sebelum Pemilihan Presiden 2019. Ia menjelaskan, tidak banyak organisasi atau perusahaan media yang mengadakan Cek Fakta secara konsisten.
"Kerja sama AMSI, AJI, Mafindo dan Google News Institute ini melahirkan sebuah gerakan Cek Fakta yang tidak banyak organisasi perusahaan media melakukan," kata Arief.
Arief menambahkan, Cek Fakta menjadi unggulan dari AMSI untuk bisa berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah stakeholder. Menurutnya, program ini juga bisa diandalkan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi hoaks secara digital.
Ia juga mengatakan, adanya pelatihan Cek Fakta bagi para jurnalis diharapkan bisa mencegah Indonesia dari banjir disinformasi sekaligus menjadikan masyarakat bisa lebih waspada dan punya kekebalan dari virus hoaks, karena mendapat konten-konten Cek Fakta dari media anggota koalisi.
"Jurnalis yang di sini adalah pejuang untuk menghindarkan bangsa ini dari polarisasi, krisis sosial, keterbelahan dan bisa menjaga keutuhan NKRI. Tujuan utama Cek Fakta ini agar masyarakat terdidik, cerdas dan lebih bijaksana dalam membagi informasi apapun, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi, jadi masyarakat punya tools untuk memverifikasi," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya menyatakan, AMSI mendapat dukungan dana dari Google News Initiative, untuk berbagai kegiatan seputar Cek Fakta, mulai dari literasi, kampanyepublik tentang waspada hoaks, peningkatan kapasitas media, juga memberi insentif bagi media yang konsisten memproduksi konten Cek Fakta pada penyelenggaraan pemilu 2024.
“Pada sepanjang tahun pemilu 2024, kami menargetkan ada 100 media masuk menjadi jejaring atau anggota koalisi Cek Fakta. Target kontennya setidaknya 2440 artikel, video, dan grafis baik berupa konten debunking maupun prebunking. Karena itulah, AMSI melatih 150 jurnalis dari 150 media anggota AMSI dari seluruh Indonesia untuk peningkatan kapasitas sebagai pemeriksa Cek Fakta,” kata Adi.
Selain menggandeng jurnalis dari media anggota AMSI, koalisi Cek Fakta juga terus meluaskan jejaringnya dengan sebanyak mungkin stakeholder, seperti kalangan akademisi dan mahasiswa di kampus, tokoh masyarakat dan agama, guru dan pelajar, relawan, pengawas pemilu, peneliti, hingga para advokat atau penegak hukum. AMSI berharap, kerja bersama koalisi Cek Fakta bisa memberi sumbangan kepada kualitas demokrasi dan penyelenggaraan pemilu 2024 di Indonesia.
***tags: #pelatihan #amsi #cek fakta
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kurir Sabu Berhasil Ditangkap di Depan Terminal Sawangan
29 November 2023

Rumah Warga Grobogan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
29 November 2023

Serunya Tanam Pohon Bareng 3.500 Mahasiswa Baru Unnes di Gunung Ledek Semarang
29 November 2023

Hore! Kadinas di Kudus Ketiban Rezeki, Mobil Dinas di Akhir Tahun
29 November 2023

TKD Prabowo-Gibran Targetkan Raih 45 Persen Suara di Jateng
29 November 2023

Eks Menteri Pertanian SYL Kembali Diperiksa Hari Ini
29 November 2023

Jokowi Resmi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD
29 November 2023

Firli Bahuri akan Diperiksa sebagai Tersangka Kasus SYL Jumat Depan
29 November 2023

Menkomarves Luhut Hadiri Pelantikan Menantu Maruli Jadi KASAD
29 November 2023

Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU
29 November 2023