Pemprov Jateng Pastikan Warga Binaan Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024 

Nana mendorong agar warga binaan baik di lapas maupun rutan menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024. 

Selasa, 21 November 2023 | 12:19 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Pemprov Jateng memastikan warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) tetap menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pemilu adalah dilihat dari partisipasi pemilih. 

Hal ini disampaikan Nana Sudjana ketika melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Jateng. Nana mendorong agar warga binaan baik di Lapas maupun rutan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. 

BERITA TERKAIT:
Personel Satgas OMPC 2024 Polda Jateng Amankan Proses Pelipatan Surat Suara di Seluruh Kabupaten-Kota
200 Mahasiswa FH Unwhas Semarang Ikuti Talkshow dengan KPU soal Pemilih Pemula
KPU Demak Terima Logistik Pemilu Tinta, Segel Plastik, dan Bilik Suara
Bawaslu Goes to Campus: Sosialisasi Pemilu Partisipatif Kolaborasi dengan Ilkom Untidar Magelang
Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja, Langkah Nyata Polda Jateng Dukung Pemilu Aman dan Kondusif

“Narapidana mempunyai hak yang sama dalam Pemilu maupun pilkada,” kata Nana usai menerima Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 21 November 2023.

Terkait hal itu, Nana juga akan berkoordinasi dengan KPU Jawa Tengah untuk memastikan partisipasi pemilih warga binaan tersebut terpenuhi. Salah satunya adalah menyiapkan fasilitas dan TPS khusus di dalam Lapas dan rutan.

"Insyaallah kami akan melihat dan mengunjungi Lapas untuk melihat kesiapan pelaksanaan pemungutan suara," ujar Nana.

Koordinasi yang akan ditingkatkan antara Pemprov Jateng dan Kanwil Kemenkumham Jateng juga terkait dengan kapasitas Lapas dan rutan. Diketahui di hampir semua Lapas setidaknya 60 persen berisi narapidana kasus narkoba.

Pj Gubernur Jateng dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng sependapat bahwa harus ada penanganan khusus terkait kasus narkoba. Khusus bagi mereka yang terbukti hanya sebagai pengguna lebih baik ditempatkan di tempat rehabilitasi.

"Kami juga mengkoordinasikan terkait masalah lapas. Memang di LP ini mayoritas lebih banyak (narapidana) narkoba," kata Nana.

Dalam kesempatan tersebut, juga membahas perlindungan hukum terhadap investasi di Jateng dan pengawasan warga negara asing yang masuk dan sudah ada di Jateng. Selain itu, perlindungan potensi ekonomi dan budaya juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut..

***

tags: #pemilu #lapas #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana #kemenkumham

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI