Mahasiswa Manajemen UPGRIS Belajar Bisnis di Dharma Boutique Roastery

Noventika selaku dosen manajemen UPGRIS menjelaskan kegiatan outing class hari ini sangat mengesankan bagi mahasiswa.

Selasa, 21 November 2023 | 19:57 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Semarang - Puluhan mahasiswa manajemen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), pada Selasa (21/11) mengikuti kelas ekonomi kreatif. Para mahasiswa melakukan Outing Class bersama praktisi ke Dharma Boutique Roastery, Kedai Kopi di kawasan Pecinan Semarang. Tempat ini menyajikan racikan kopi dari biji kopi serta melihat langsung museum roaster kopi tertua di Semarang. 

Dharma Boutique Roastery dibangun sejak jaman Hindia Belanda. Bangunan itu sampai sekarang masih eksis. Bahkan, menjadi satu-satunya kedai Kopi di Semarang yang menyajikan add value berupa history dan keaslian cita rasa kopi.

BERITA TERKAIT:
Bersiap KKN, Rektor UPGRIS Minta 1.688 Mahasiswa Gunakan Literasi Digital untuk Peningkatan Ekonomi Warga
Kerjasama dengan UPGRIS, Mahasiswa Malaysia KKN di Semarang
Paduan Suara GISMA UPGRIS Raih Dua Medali Internasional
Mahasiswa Manajemen UPGRIS Belajar Bisnis di Dharma Boutique Roastery
Tahun Akademik 2024/2025, UPGRIS Targetkan 3.500 Mahasiswa Baru

Dharma Boutique Roastery atau yang biasa disebut sebagai DBR merupakan kelanjutan dari usaha yang telah berlangsung lebih dari seabad silam yakni Kopi Margoredjo. Kopi Margoredjo merupakan merk dagang milik Tan Tiong Ie, eksportir kopi non-eropa pertama di Indonesia atau yang dulu disebut sebagai Hindia-Belanda. 

Usaha yang didirikan tahun 1915 ini, pernah menjadi salah satu pemain besar komoditas kopi untuk pasar Eropa. Namun, resesi dunia di tahun 1930, penjajahan Jepang di tahun 1942-1945, serta revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, menyebabkan bisnis Kopi Margoredjo akhirnya mengalami penurunan drastis. Namun, usaha kopi ini tetap dipertahankan kelansungannya meskipun dengan skala yang jauh berbeda di masa lalu. 

Usaha yang kini diteruskan oleh Widayat Basuki Dharmowijono - generasi ketiga dari Tan Tiong Ie sebagai distributor biji kopi dari seluruh daerah di Nusantara. Bahkan di tahun 2021, di lokasi ini didirikan DBR dimana para pengunjung tidak hanya bisa membeli bijih kopi namun juga menikmati seduhan kopi dari para barista di DBR dengan koleksi puluhan jenis biji kopi Nusantara.

Noventika selaku dosen manajemen UPGRIS menjelaskan kegiatan outing class hari ini sangat mengesankan bagi mahasiswa.

“Mahasiswa bisa mengenal suatu bentuk bisnis kreatif yang mengusung nilai historis,sejarah. Mereka juga belajar konsistensi sebuah bisnis,”tutur Noven.

Dia berharap, ketika mahasiswa telah lulus bisa mendirikan suatu usaha yang eksis. Sehingga bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

“Kita harap, kedepan mahasiswa ketika lulus, tidak hanya jadi karyawan. Jadilah pengusaha sehingga membuka lapangan kerja bagi orang-orang yang membutuhkan,” tandas dia.

***

tags: #upgris #ekonomi kreatif #universitas pgri semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI