Warga Grobogan Tewas Diserang KKB, Merantau Jadi Pekerja Bangunan Garap Puskesmas di Papua 

"Sudah satu bulan setengah berangkat ke Papua Tengah. Korban memang pekerja bangunan dan sudah terbiasa ke luar kota,"

Selasa, 28 November 2023 | 19:22 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Grobogan - Seorang warga Kabupaten Grobogan menjadi korban dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat sore (24/11). 

Korban bernama Triyono (37) warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Triyono menjadi satu diantara lima orang korban yang tewas dalam serangan itu. 

BERITA TERKAIT:
Leptospirosis di Grobogan Capai 10 Kasus, Dua Orang Meninggal Dunia
Dua Warga Grobogan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Warung Angkringan
Jadi Pengedar Sabu, Pecatan Polisi Ditangkap Polda Jateng
Petani Garam di Kabupaten Grobogan Manfaatkan Lumpur Bledug Kuwu
Seorang Pria Muda Asal Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia Di Kamar Rumahnya 

Kepala Desa Wates Iswahyudi membenarkan perihal tersebut. Merujuk keterangan keluarga, kata Iswahyudi, korban sebelumnya berpamitan merantau ke Papua Tengah hendak bekerja menggarap puskesmas. 

"Sudah satu bulan setengah berangkat ke Papua Tengah. Korban memang pekerja bangunan dan sudah terbiasa ke luar kota," kata Iswahyudi saat dihubungi melalui ponsel, Senin (27/11/2023). 

Dijelaskan Iswahyudi, menjelang keberangkatan ke Papua Tengah, keluarga korban sempat melarang karena adanya konflik berkepanjangan yang terjadi di sana. 

Hanya saja, bapak tiga anak itu tetap bersikeras lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Nahas, korban beserta dua rekannya yang saat itu tengah menggarap Puskesmas, tewas diserang KKB yang diduga pimpinan Aibon Kogoya. Sementara itu dua pekerja bangunan lainnya dilaporkan selamat. 

"Namun nasib berkata lain. Korban meninggal dunia dianiaya KKB saat membangun puskesmas. Luka serius, ditembak dan dibacok. Kami sangat mengecam kekejian KKB. Korban sosok bapak yang bertanggungjawab terhadap keluarga. Inalillahi wa innailaihi rojiun," terang Iswahyudi.

Menurut Iswahyudi, saat ini kelima korban serangan KKB di Puncak, Papua Tengah, telah dievakuasi aparat TNI dan Polri dan diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. 

"Proses evakuasi di puncak cukup terkendala dan hari ini sudah sampai Timika. Rencananya besok dipulangkan ke rumah duka," pungkas Iswahyudi.


 

***

tags: #grobogan #tewas #kkb #papua #serangan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI