Sejumlah Guru hingga Olahragawan Antusias Ikuti Pelatihan Renang di Boyolali

Pelatihan ini akan dapat menambah ilmu dan pengalaman bagi warga serta para guru.

Rabu, 29 November 2023 | 06:02 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Boyolali - Sejumlah guru sekolah, olahragawan serta masyarakat umum antusias mengikuti pelatihan renang level C yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih mengatakan, pelatihan ini mendatangkan pelatih renang dari Akuatik dari Semarang serta dari pelatih Akuatik Indonesia cabang Boyolali sendiri. pelatihan ini digelar selama dua hari, satu hari teori dan satu hari praktek di kolam renang nasional di Tlatar.

BERITA TERKAIT:
Disdikbud Boyolali Gelar Pasar Seni selama Dua Hari
Sambut Lebaran Ketupat, Ratusan Warga Sruni Boyolali Gelar Bakdan Sapi
Dompet Dhuafa Jawa Tengah Salurkan Al Quran Hingga ke Desa Tertinggi di Gunung Merbabu
Pemkab Boyolali Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Lebaran
Peringati Paskah, Sejumlah Umat Kristiani Boyolali Bagikan Ribuan Telur Asin

"Kita adakan pelatihan ini selama dua hari, satu hari teori dan satu hari praktek di kolam renang standar nasional di Tlatar, Boyolali," katanya kepada Boyolali.go.id di Bungalow, Selo. Selasa (28/11/2023) siang.

Ia mengungkapkan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka yang nantinya dapat mendidik anak didiknya atau warga lain yang benar benar gemar berenang. Selain itu dalam pelatihan ini para peserta juga akan mendapatkan ilmu terkait penanggulangan bahaya renang.

"Para peserta akan mendapat materi seperti peningkatan kompetensi juga bagaimana cara penanggulangan bahaya renang, contohnya kalau ada laka atau musibah renang bisa menyelamatkan diri sendiri juga orang lain. Karena di Boyolali itu banyak wisata air," ujar dia.

Budi berharap, dengan banyaknya para pelatih renang yang bersertifikat kedepan tentunya membuat olahraga cabang renang akan lebih baik. Sementara sampai saat ini masih banyak pelatih renang otodidak.

"Kami berharap kedepan muncul pelatih yang lebih baik dan bersertifikat, sehingga olahraga renang di Boyolali akan menjadi lebih baik lagi,kalau kita lihat saat ini masih ada pelatih renang otodidak," sambungnya.

Sementara itu, Widaya pelatih renang asal Boyolali mengaku, memiliki puluhan siswa renang yang berada di tiga tempat, yakni di kecamatan Musuk, Gladagsari dan Tlatar. Menurutnya, dengan pelatihan pelatih renang ini dapat menambah ilmu serta pengalaman bagi warga Boyolali.

"pelatihan ini akan dapat menambah ilmu dan pengalaman bagi warga serta para guru. Kalau saya menjadi pelatih di Boyolali ini sudah 13 tahun, saya memiliki siswa mulai dari anak anak, orang tua bahkan lansia. Kalau lansia itu mereka terapi, biasanya mereka memiliki jenis penyakit tertentu," pungkasnya.

***

tags: #boyolali #disporapar #pelatihan #renang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI