Dukung Israel Hancurkan Hamas, Elon Musk: Mereka Hanya Melatih Orang Jadi Pembunuh
Selain Netanyahu, Musk juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Rabu, 29 November 2023 | 11:45 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Tel Aviv – CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Israel untuk menghancurkan Hamas di Jalur Gaza. Hal itu ditegaskan Musk saat berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang disiarkan lewat Space, salah satu fitur X (Twitter).
Dalam perbincangan itu, Elon Musk setuju dengan Netanyahu bahwa Israel harus menghancurkan Hamas. Menurutnya, Hamas merupakan kelompok yang melatih orang untuk menjadi pembunuh.
BERITA TERKAIT:
Para Miliarder Dunia Hadiri Pelantikan Trump, Pertanda Revolusi Digital?
Elon Musk Jadi Orang Pertama Berharta Rp 6.378 T
Ini Alasan Donald Trump Tunjuk Elon Musk sebagai Juru Pangkas Anggaran dan Regulasi Pemerintahan
Masuk Jajaran Pemerintahan Donald Trump, Ini Jabatan Elon Musk
Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
"Mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir. Setelah itu, propaganda harus dihentikan," kata Elon Musk.
"Mereka hanya melatih orang untuk menjadi pembunuh," tambahnya.
Selain itu, Musk juga mengatakan Gaza harus dibuat "makmur". Dengan demikian, dia merasa Gaza akan memiliki masa depan yang lebih indah.
"Saya ingin membantu," katanya menawarkan bantuan kepada Netanyahu.
Usai perbincangan tersebut, Elon Musk juga dilaporkan melakukan kunjungan ke Israel dan bertemu dengan Benjamin Netanyahu pada Senin (29/11). Dalam kunjungan itu, Netanyahu mengajak Musk untuk mengunjungi kibbutz Kfar Azza salah satu wilayah yang kena serangan di awal agresi Israel dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Selain Netanyahu, Musk juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Herzog menyampaikan dalam pertemuan itu, bahwa media sosial X milik Musk dituding antisemit oleh para aktivis hingga tokoh Israel.
Herzog lantas mendorong Musk untuk bertindak terhadap ujaran kebencian terhadap Yahudi.
"Sayangnya, kita dibanjiri dengan antisemitisme, yaitu kebencian terhadap orang Yahudi," kata Herzog kepada Musk dalam pertemuan itu.
"Saya rasa kita perlu melawan ini bersama-sama. Karena, platform yang Anda pimpin sayangnya memiliki banyak kebencian terhadap Yahudi, antisemitisme," imbuhnya.
Elon Musk pun sepakat dengan pernyataan Isaac Herzog. Dia mengatakan punya peran yang besar untuk melawan antisemitisme.
"Kita perlu melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menghentikan kebencian," ucap Musk.
"Pada dasarnya, orang-orang ini telah dicekoki propaganda sejak masih anak-anak, dan sungguh luar biasa apa yang mampu dilakukan manusia jika diberi kebohongan. Sejak kecil mereka akan berpikir bahwa pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah adalah hal yang baik," lanjutnya.
"Segitu besarnya pengaruh propaganda terhadap pikiran masyarakat," pungkasnya.
tags: #elon musk #benjamin netanyahu #israel #hamas #gaza
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hamilton Berbagi Pesan Emosional Setelah Penampilan Pertama Bersama Ferrari
22 Januari 2025
Rekor Pendanaan Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
22 Januari 2025
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
22 Januari 2025
Pelantikan Donald Trump Digelar, Para Pedagang Souvenir Penuhi Jalanan Washington DC
21 Januari 2025
345 Mahasiswa Undaris Ikuti KKN di Kabupaten Semarang
21 Januari 2025
Review Film Werewolves: Manusia Serigala di Era Modern
21 Januari 2025
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti
21 Januari 2025
Rel di Grobogan Terendam Banjir, KAI Kerahkan Empat Kereta Pengangkut Material
21 Januari 2025
Longsor Terjang Dua Desa di Purbalingga, 5 KK Terisolir
21 Januari 2025
Mackenzie Dern: Petarung UFC Nan Cantik dan Garang
21 Januari 2025
Para Miliarder Dunia Hadiri Pelantikan Trump, Pertanda Revolusi Digital?
21 Januari 2025