Jenazah Pekerja Bangunan Korban KKB di Papua Tiba di Grobogan, Tinggalkan Istri dan Tiga Anak Masih Kecil

Jenazah Tiyono tiba di Grobogan Selasa malam (28/11). Keluarga pun tak sanggup menahan isak tangis.

Rabu, 29 November 2023 | 17:42 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Grobogan - jenazah Triyono (37) korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kamp Jambul, Distrik Boega Barat, Kabupaten Puncak, Papua dipulang ke kampung halamannya di Desa Wates, Kecamatan Kejungjati, Grobogan.

Triyono tewas tertembak saat membangun Puskesmas bersama beberapa pekerja bangunan pada Jumat lalu (24/11). jenazah Tiyono tiba di Grobogan Selasa malam (28/11). Keluarga pun tak sanggup menahan isak tangis.

BERITA TERKAIT:
Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dievakuasai ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Oknum Polisi yang Jual Amunisi ke KKB Diserahkan ke Kejari Jayapura
Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Cari Anggota Polri yang Hilang saat Kejar KKB
Sebanyak 12 Jenazah Korban Pembunuhan KKB akan Dimakamkan di Dekai
KKB Diduga Kuat Bunuh 11 Pendulang Emas di Yahukimo

Nurkhasanan, istri almarhum Triyono tak kuasa menahan tangis, bahkan histeris ketika peti mati dibuka untuk melihat jasad suaminya terakhir kali sebelum dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Keterangan dari kerabatnya, almarhum Triyono meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil. Anak pertama masih SD, sedangkan anak kedua dan ketiga merupakan anak kembar.

Almarhum Triyono bukan warga setempat, namun berasal dari Kudus yang menikah dengan warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati. Selama ini almarhum seharian sebagai pekerja bangunan yang sering merantau.

Keterangan Kepala Desa Wates Iswahyudi menjelaskan sepengetahuannya almarhum sebelum meninggal tengah bekerja membangun Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua bersama empat orang lainnya.

Saat bekerja itu, kelima pekerja bangunan diserang oleh KKB hingga akhirnya tiga pekerja meninggal dunia dan dua selamat. Korban meninggal salah satunya almarhum Triyono, warga Tegal dan Jawa Barat.

“Informasi yang kami terima, almarhum Triyono tengah bekerja membangun puskesmas kemudian ada serangan KKB. Tiga orang meninggal dunia dan dua orang berhasil selamat,” terangnya.

***