Launching Buku, Agung BM Ajak Kalangan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Saat ini ada pekerjaan kreatif yang perlu diwadahi pemerintah.

Rabu, 29 November 2023 | 19:32 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang – Legislator Komisi C DPRD Jawa Tengah Agung Budi Margono melaunching buku “Menggerakan Ekonomi Kreatif Anak Muda”. Dalam bukunya itu, pria yang akrab disapa Agung BM mengangkat soal UMKM Es Teh.

“Mengapa kami angkat ekonomi kreatif untuk anak muda? Karena anak muda merupakan bonus demografi Indonesia. Perlu perhatian pemerintah untuk pemuda dan Masyarakat terhadap perkembangan UMKM,” kata Agung BM, di Semarang, Rabu (29/11).

BERITA TERKAIT:
Launching Buku, Agung BM Ajak Kalangan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
IOH Luncurkan “3Kiosk” di Enam Wilayah Kecamatan di Jateng
Resmikan Peluncuran Vaksin IndoVac, Jokowi Sebut Kapasitas Produksi 20 Juta Dosis per Tahun

Sebelumnya, pada launching buku di 2019 dia mengangkat kuliner durian. Kali ini dia mengangkat soal Es Teh. Pengangkatan es teh bukan tanpa alasan.

“Es Teh jadi symbol ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Di Semarang itu, hampir di setiap jalan ada Masyarakat jualan es teh. Es Teh dalam buku ini merupakan salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif,” ujar Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Tengah ini.

Pria yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Jateng satu ini menuturkan saat ini ada beberapa kekhawatiran anak muda, diantaranya yakni hilangnya beberapa pekerjaan yang dulunya pernah Berjaya. Padahal, tiap tahun, biaya hidup selalu meningkat.

Namun, saat ini juga ada pekerjaan kreatif yang perlu diwadahi pemerintah, seperti vlogger, youtuber dan lain-lain. Sehingga dia mendorong kalangan muda bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif sesuai perkembangan zaman, agar biaya hidup bisa selalu terpenuhi dan tercapai kesejahteraan.

“Dulu Ketika sekolah kita pengen jadi dokter, TNI, polisi dan lain-lain. Tapi anak SD zaman sekarang kalau ditanya pengen kerja sebagai youtuber, fotografer, film, desainer, games dan lain-lain. Pemerintah perlu adaptif dan mewadahi ini. Harus dilihat sebagai aset positif. Tinggal diarahkan. Di Jawa Tengah kan sudah ada Perda Ekonomi Kreatif, Badan Kreatif Ekonomi, harus disupport,” tandas dia.

***

tags: #peluncuran #buku #komisi c dprd #jawa tengah #agung budi margono

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI