Keren! Indonesia Punya Planetarium Terbesar Ketiga di Dunia, Lokasinya Ada di Semarang

Selama ini, Planetarium UIN Walisongo memang sering menjadi destinasi tujuan wisata.

Kamis, 30 November 2023 | 11:20 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang – Indonesia memiliki sejumlah planetarium yang tersebar di seluruh wilayah. salah satunya yaitu planetarium di kampus Universitas Negeri Islam (UIN) Walisongo, Semarang tercatat sebagai planetarium terbesar di Indonesia sekaligus terbesar ketiga di dunia.

Planetarium sendiri merupakan gedung teater yang digunakan  untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit. Atap gedungnya biasanya berbentuk kubah setengah lingkaran.

BERITA TERKAIT:
KGBN Kota Semarang Adakan Workshop Pembelajaran Berbasis Projek yang Berdampak Wujudkan Sekolah Sehat
Nana Sudjana: Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis
Pemkot Semarang Mantapkan Pengendalian Banjir sebagai Pilar Utama Menuju Kota Berkelanjutan 2025
Harga Cabai Meroket, Kepala Disdag Kota Semarang: Kemungkinan karena Gagal Panen
Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Kota Semarang

Indonesia sendiri mempunyai sejumlah planetarium yang tersebar di seluruh wilayah, salah satunya yaitu planetarium UIN Walisongo yang tercatat sebagai planetarium terbesar di Indonesia.

Planetarium ini terletak di Kampus 3 dan berlokasi di Tambakaji, Ngaliyan, Semarang. Lokasinya persis berada di samping Gedung L Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. 

Ghaida Sophia Khairiyyah, merancang interior galeri planetarium UIN Walisongo Semarang menggunakan UOS (Unity of Science) dan mencatat bahwa pembangunan Planetarium UIN Walisongo ini menggunakan dana bantuan IsDB (Islamic Development Bank). Proyek ini berasal dari tawaran pemerintahan saat kampus IAIN berubah menjadi UIN.

Keberadaan planetarium di UIN Walisongo ini sangat penting mengingat UIN Walisongo mempunyai jurusan Ilmu Falak, cabang Ilmu astronomi yang mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing.
 
Tempat ini menjadi penunjang mahasiswa jurusan Ilmu Falak untuk melakukan penelitian dan mempelajari benda-benda di langit.

Di dalam planetarium disediakan simulasi yang ditampilkan melalui ruang show khusus. Selain itu, terdapat fasilitas lain seperti sejumlah teropong canggih untuk mengamati benda-benda langit.

Selain sebagai penunjang fasilitas kampus, Planetarium UIN Walisongo dibuka untuk umum sehingga masyarakat dapat berkunjung untuk mengenal dunia astronomi lewat berbagai fasilitas yang tersedia.

Selama ini, Planetarium UIN Walisongo memang sering menjadi destinasi tujuan wisata. Tidak jarang pula planetarium ini dikunjungi oleh rombongan pelajar yang datang dalam rangka study tour. Masyarakat juga dapat menikmati pertunjukan yang disediakan dengan biaya terjangkau. 

Pada hari-hari biasa, untuk anak-anak usia 2-12 tahun tarifnya hanya sebesar Rp20 ribu, dan untuk umum hanya Rp30 ribu. Namun berbeda apabila datang di akhir pekan, tarif akan berubah menjadi Rp30 ribu untuk anak-anak dan Rp35 ribu untuk dewasa.

Khusus pegawai dan mahasiswa UIN Walisongo akan diberikan harga khusus berupa potongan 50 persen sesuai dengan tarif asli. Sementara itu pengunjung yang datang secara rombongan  akan ada diskon sebesar 15 persen.

Selain menyuguhkan pertunjukan, Planetarium UIN Walisongo juga memiliki fasilitas lain yang berkaitan dengan Ilmu Falak. Misalnya tersedia pelatihan hisab berbasis kitab klasik dan metode kontemporer serta instrumentasi hisab rukiat.

Pelatihan-pelatihan tersebut dapat diikuti dengan biaya mulai dari Rp500 ribu. Selain itu, tersedia juga jasa pengukuran arah kiblat dan pembuatan jadwal imsakiyah dengan biaya mulai Rp250 ribu.

Planetarium UIN Walisongo selain terbesar di Indonesia, ternyata merupakan terbesar ketiga di dunia setelah  planetarium di Afrika Selatan dan Oman.


*Ditulis oleh wartawan magang KUASAKATACOM: Rahardian Haikal Rakhman
 

***

tags: #kota semarang #wisata #uin walisongo #bintang #astronomi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI