
Prof Dr Endah Rita Sulistya Dewi MSi (bidang ilmu lingkungan) dan Prof Dr Achmad Buchori MPd (Bidang Ilmu Pendidikan Matematika), dikukuhkan menjadi guru besar UPGRIS, pada Kamis (30/11).
Prof Rita dan Prof Buchori Dikukuhkan Jadi Guru Besar UPGRIS
Lebih detail yakni soal ketahanan pangan tapi masih mempedulikan lingkungan.
Kamis, 30 November 2023 | 23:52 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Muyassaroh
KUASAKATACOM, Semarang - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kini memiliki dua Guru Besar baru. Mereka yakni Prof Dr Endah Rita Sulistya Dewi MSi (bidang ilmu lingkungan) dan Prof Dr Achmad Buchori MPd (Bidang Ilmu Pendidikan Matematika).
Mereka telah dikukuhkan menjadi Guru Besar pada Kamis (30/11). Rektor UPGRIS Sri Suciati mengatakan keduanya merupakan Guru Besar kelima dan keenam yang dimiliki kampus UPGRIS.
BERITA TERKAIT:
Kapolda Jateng Resmikan Direktorat Siber: Respons Cepat Hadapi Pesatnya Kejahatan Siber
Pengurus PIPAS Jawa Tengah Resmi Dilantik
Presiden RI Kukuhkan Paskibraka 2024 di Istana Negara IKN
Kukuhkan Siswa SMA Sederajat Jadi Saka Bhayangkara, Polres Semarang Ajarkan Kedisiplinan hingga Kebangsaan
Prof Rita dan Prof Buchori Dikukuhkan Jadi Guru Besar UPGRIS
"Ini sangat membahagiakan karena sesuai rencana. Setiap tahun ada yang dikukuhkan jadi Guru Besar," kata Suci.
Ia menjelaskan Prof Rita menekuni dunia pangan untuk meraih Guru Besar. Lebih detail yakni soal ketahanan pangan tapi masih mempedulikan lingkungan.
Lalu Prof Buchori menekuni bidang teknologi pembelajaran soal matematika. Buchori menciptakan suatu pembelajaran matematika yang menyenangkan.
"Selama ini kan matematika dianggap mata pelajaran yang menakutkan dan seram. Semoga dengan teknologi ini matematika menjadi menyenangkan dan menarik. Karena menggunakan teknologi terbarukan," jelasnya.
Prof Rita mengatakan ketahanan pangan digelutinya karena pesatnya pertumbuhan penduduk yang menuntut ketersediaan pangan yang tinggi pula.
"Saya penelitian bioflok aquaponik ramah lingkungan. Ini suatu sistem yang menghasilkan pangan baik ikan maupun sayuran tanpa limbah," jelas Rita.
Prof Buchori menjelaskan teknologi yang dipakainya yakni Mixed Reality MatheMathic. Teknologi perpaduan nyata dan virtual.
"Semua anak kan sekarang pegang gadget. Maka kiat buat teknologi agar pembelajaran matematika menyenangkan," tandasnya.
***tags: #pengukuhan #guru besar #upgris
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

KAI Daop 4 Semarang Gelar Mini Fair di Stasiun Tawang
13 Juli 2025

Lima Kapal Hasil Tangkapan akan Dihibahkan ke Nelayan
12 Juli 2025

Kasus Pupuk Palsu Berpotensi Rugikan Petani Rp3,2 Triliun
12 Juli 2025

MUI Angkat Bicara soal Maraknya Kabar Prostitusi di IKN
12 Juli 2025

MUI Undang Pebisnis Sound Horeg Bahas Fatwa
12 Juli 2025

Undip Ciptakan Robot Pemain Basket, Diklaim Bisa Bikin Panik Lawan
12 Juli 2025

Perkuat Sinergitas Keamanan, Lapas Brebes Terima Tim Sambang Polres
12 Juli 2025

Menag Nasaruddin Umar Sebut Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi
12 Juli 2025

Tim PKM UPGRIS Ajak Guru di Semarang Ciptakan Media Pembelajaran Berbasis AI
12 Juli 2025