Jelang Final Piala Dunia di Surakarta, Polisi Imbau Warga Tak Tonton Pemain yang Latihan

Himbauan yang diberikan pada masyarakat disampaikan secara humanis dan persuasif

Jumat, 01 Desember 2023 | 15:40 WIB - Olahraga
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang - Satgas Preemtif Operasi Aman Bacuya Satgaspamwil Jateng meningkatkan patroli di sekitar lokasi latihan tim peserta Piala Dunia, menyusul gelaran Piala Dunia U-17 yang sudah menjejak ke babak final dan perebutan tempat ketiga. Keseluruhan pertandingan akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta

Timnas U-17 Mali akan bertanding melawan Argentina pada perebutan tempat ketiga yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (1/12/2023) jam 19.00 wib. Sedangkan laga final, mempertemukan Timnas U-17 Perancis yang akan bertanding dengan Jerman pada Sabtu (2/12/2023) jam 19.00 wib.

BERITA TERKAIT:
Jens Raven Resmi Jadi WNI, Siap Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Hasil Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Satu Grub Lagi dengan Jepang dan Australia 
Erick Thohir Dipastikan Hadiri Drawing Round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Indonesia Ungguli Filipina di Babak Pertama
Kilas Balik Aksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938 yang Dipuji Media Eropa 

Dipastikan, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Panitia pertandingan menyebut tiket pertandingan final telah habis, saat ini tiket pertandingan yang tersisa adalah tiket pertandingan perebutan tempat ketiga. Itu pun dalam jumlah yang terbatas.

Terkait antusiasme masyarakat itu, Kasubsatgas Preemtif Operasi Aman Bacuya Satgaspamwil Jateng, Kombesp Lafri  Prasetyono meminta masyarakat untuk turut mendukung kesuksesan Piala Dunia dengan tidak mengganggu pemain yang akan bertanding.

"Caranya adalah tidak datang menonton tim yang sedang latihan, sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dalam menyerap instruksi pelatih," kata Lafri, Jumat (1/12).

Untuk mengantisipasi hal itu, ungkapnya, Satgas Preemtif menjaga masing-masing tempat latihan dan juga menggerakkan Subsubsatgas Binmas untuk memberikan himbauan agar masyarakat tidak memaksakan diri menonton pemain yang tengah berlatih. Himbauan yang diberikan pada masyarakat disampaikan secara humanis dan persuasif 

"Setiap tim punya jadwal latihan dengan lokasi yang berbeda-beda, personil satgas Preemtif standby satu jam sebelum pelaksanaan latihan dan melakukan pengamanan agar tim dapat berlatih dengan nyaman," tuturnya.

Dia mengatakan, selama pelaksanaan latihan, pihaknya juga berkoordinasi dengan tukang parkir di sekitar lokasi untuk mensterilkan tempat parkir sehingga kendaraan tim peserta dapat keluar masuk dengan lancar.

"Kegiatan penjagaan dan himbauan seperti ini akan terus dilakukan hingga pertandingan final selesai, diharapkan masyarakat tidak terlalu euforia menyambut tim peserta, Biarkan mereka berlatih dengan penuh konsentrasi sehingga mampu menampilkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan," tutupnya.

***

tags: #piala dunia #solo #argentina #stadion manahan #surakarta

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI