Penuhi Kebutuhan Siswa Penyandang Disabilitas, Beberpa SLB di Purbalingga Kerja Sama dengan Pemkab

KUASAKATACOM, Purbalingga- Guna memenuhi kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas, beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hal itu disampaikan Retno Indrawati, salah satu guru di SLB Negeri Purbalingga, Jumat (1/12).

Retno mengungkapkan, pihaknya sudah menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Purbalingga dimana anak didiknya bisa mendapatkan fasilitas khusus dalam layanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan sebagainya. Selain itu, 50 anak didiknya juga mendapat layanan gratis di RSUD.

BERITA TERKAIT:
Tingkatkan Literasi Anak Tunanetra, Duta Bahasa Jateng Implementasikan Krida di SLBA YKAB Surakarta
Dukung Anak Berkebutuhan Khusus, Maxim Rayakan HAN Bersama Murid SLB C Pelita Ilmu Semarang
Brigadir Yuvina, Polwan di Banyumas yang Piawai Berbahasa Isyarat
Kemenkumham Jateng Sosialisasikan Kekayaan Intelektual ke Siswa SLB
Penuhi Kebutuhan Siswa Penyandang Disabilitas, Beberpa SLB di Purbalingga Kerja Sama dengan Pemkab

“Dengan Satlantas Purbalingga juga mendapat pelayanan khusus untuk pembuatan SIM D dan SIM D1, dengan KAI juga mereka akan mendapat fasilitas diskon tiket kereta ekonomi dan bisnis sebesar 20 persen seumur hidup” bebernya.

Untuk memperingati Hari disabilitas Internasional ke-31 tingkat Kabupaten Purbalingga, Retno mengatakan pihaknya juga bekerjasama dengan Dinsosdaldukkbp3a Purbalingga untuk memberikan wadah bagi anak berkebutuhan khusus untuk mengembangkan bakat. Kegiatan yang dilakukan di SLB Purba Adhi Suta tersebut yakni dengan lomba fashion show, menyanyi, dan melukis.

Lomba itu, ucap Retno, diikuti sebanyak 56 siswa/ siswi disabilitas se-Kabupaten Purbalingga dengan 5 kategori pemenang. Kelima kategori tersebut adalah fashion show untuk tuna rungu dan tuna grahita/ autis, menyanyi untuk tuna netra, serta melukis untuk tuna grahita dan autis.

“Puncaknya tanggal 4 Desember 2023 di Pendopo Dipokusumo aka nada pentas seni dari mereka juga. Semoga anak-anak semakin percaya diri dan percaya bahwa mereka juga sama seperti anak-anak normal lainnya,” tutupnya.