Universitas Paramadina dan PIEC Gelar Diskusi Peran KPU, Bawaslu, dan Masyarakat
Diskusi juga menyinggung alasan Gibran dijadikan calon wakil Presiden sebagai "kartu garansi".
Sabtu, 02 Desember 2023 | 22:30 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Universitas Paramadina, bekerjasama dengan Paramadina Institute of Ethic and Civilization (PIEC), menggelar Limited Group Discussion Edisi Ke-3 dengan tema "Menjamin Pemilu yang Jujur dan Adil: Peran KPU, Bawaslu, dan Masyarakat". Diskusi tersebut berlangsung pada Rabu, 29 November 2023, di Ruang Granada, Universitas Paramadina, dengan Dr. Taufik Hidayatullah, MA, sebagai moderator.
Dalam pengantar diskusi, Dr. Taufik Hidayatullah, MA, mengungkapkan keprihatinan terkait masa jabatan Penjabat (Pj.) Gubernur di beberapa wilayah. Ia menyampaikan idealnya masa jabatan hanya 6 bulan, tetapi berlangsung selama 2 tahun, tentu hal ini tidak sehat.
Peneliti PIEC, Emil Radhiansyah, MSi, menyoroti adanya pelanggaran dalam proses pemilu yang disebabkan oleh keterikatan emosional. "Penyebabnya adalah dorongan internal dan eksternal, sehingga yang terpenting adalah bagaimana meminimalisir pelanggaran yang terjadi. Pada pemilu 2019, tercatat sekitar 4000 pelanggaran administrasi," ungkapnya, dalam keterangan resmi Universitas Paramadina, Sabtu (2/12).
BERITA TERKAIT:
Peran Teknologi dalam Membentuk Realitas Politik
Universitas Paramadina Gelar Diskusi Hari Filsafat Sedunia 2024: Membahas Relevansi Filsafat dalam Era Kontemporer
Sudirman Said: Nepotisme Musuh Utama Demokrasi
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Universitas Paramadina dan INDEF Adakan Diskusi Bahas Dampak Kenaikan PPN
Emil menekankan bahwa tingkat kesuksesan pemilu sangat terkait dengan rasa aman yang diberikan kepada masyarakat. "Masyarakat dapat menciptakan rasa aman dalam lingkungan keluarga maupun bertetangga, didukung oleh aparat keamanan dan tokoh-tokoh masyarakat," tambah Emil.
Sedangkan Analis Komunikasi Politik/Pendiri KedaiKOPI, Dr. Hendri Satrio, menilai peran Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bansos dalam pemilu. "Bansos dijadikan sarana untuk memilih salah satu pasangan calon. Ada tiga aspek yang dilihat, yakni peran penting sebagai penguasa, kesiapan bansos untuk 2 putaran, dan penggunaan narasi untuk membagikan bansos guna meredam," ungkapnya.
Hendri Satrio menambahkan hasil survei KedaiKOPI menunjukkan bahwa 30% menolak, 30% menerima tetapi tidak memilih, dan 40% menerima dan memilih. "Sehingga di Indonesia, keputusan tidak hanya ditentukan oleh suara rakyat tetapi juga oleh yang menghitungnya," kata Hendri Satrio.
Diskusi juga menyinggung alasan Gibran Rakabuming Raka dijadikan calon wakil Presiden sebagai "kartu garansi". "Gibran dianggap sebagai kartu garansi berdasarkan perjanjian Joko Widodo terhadap berbagai negara mengenai perdagangan, investasi, dan lain sebagainya," sambung Hendri Satrio.
"Kampus memiliki peran sangat penting sebagai media untuk mengawasi pemilu, karena saat ini kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada KPU dan Bawaslu," pungkasnya.
***tags: #universitas paramadina #kpu #bawaslu #gibran rakabuming raka
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
BAZNAS Bersama Wamenlu RI Bahas Strategi Pengiriman Bantuan untuk Palestina
19 Januari 2025
TNI AL Targetkan Pembongkaran Pagar Laut Ilegal di Tangerang Rampung 10 Hari
19 Januari 2025
BAZNAS Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir
19 Januari 2025
Sejak Peristiwa Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Terima Delapan Kantong Jenazah
19 Januari 2025
Sebanyak 36.240 Lahan Wakaf Madrasah Dilakukan Akselerasi Sertifikasi, Ini Tujuannya
19 Januari 2025
Ganggu Nelayan Cari Nafkah, Pagar Laut Ilegal di Tangerang Dibongkar TNI AL
19 Januari 2025
Niat Bantu Dorong Motor, Pria di Jakut Jadi Korban Pembegalan
19 Januari 2025
Vaksinasi 7 Ribu Sapi di Pacitan Ditargetkan Rampung Akhir Januari
19 Januari 2025
Waketum MUI Harap Gencatan Senjata di Gaza Permanen
19 Januari 2025
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat
19 Januari 2025
Kemenag Mulai Pembangunan Ratusan Green KUA pada Maret Mendatang
19 Januari 2025