Kanwil Kemenkumham Jateng Lantik dan Ambil Sumpah 17 Penyidik PNS hingga Pewarganegaraan RI

Notaris wajib berpedoman pada Kode Etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rabu, 06 Desember 2023 | 09:13 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, SemarangKanwil Kemenkumham Jateng melantik dan mengambil sumpah 17 penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), empat notaris, 12 anggota Majelis Pengawas Daerah notaris, tiga notaris pengganti, satu orang pewarganegaraan RI, pada Selasa (5/12).

Berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kanwil, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto dalam sambutannya memberikan pesan-pesan kepada para peserta pelantikan. Seperti kepada pewarganegara, ia berharap Chan Wan yang kini resmi sebagai WNI untuk patuh hukum, dan menjauhi perbuatan tercela. Selanjutnya kepada PPNS, Tejo berharap untuk menggiatkan upaya membangun kesadaran hukum masyarakat.

BERITA TERKAIT:
Kemenkum Jateng Ingatkan Notaris Patuh Hukum
Kemenkum Jateng Periksa Dua Notaris asal Magelang yang Tak Aktif
MPW Jateng Periksa Dua Notaris dari Kendal dan Kudus
Ambil Sumpah Jabatan Notaris, Kemenkum Jateng Harapkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kenotariatan
Kemenkum Jateng Pastikan Pembinaan-Pengawasan Notaris Tetap Optimal

“Lakukanlah penegakan peraturan perundang-undangan yang menjadi kewenangan secara objektif dan berkeadilan,” ujar Tejo.

Selain itu, bagi notaris yang baru maupun sebagai pengganti, ia menekankan mereka wajib berpedoman pada Kode Etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya harap Saudara/i yang telah dilantik baik sebagai notaris maupun sebagai notaris Pengganti untuk bertindak dengan cermat dan teliti dalam membuat akta autentik sesuai dengan prosedur,” katanya.

Terakhir, kepada Majelis Pengawas notaris ia berpesan agar aktif mengawasi para notaris demi mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran pelaksanaan jabatan dan/atau perilaku notaris.

***

tags: #notaris #kanwil kemenkumham jateng #penyidik #mengambil sumpah #pns

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI