Kementan Lewat YESS akan Dorong Regenerasi Petani, Milenial Target Utamanya 

“Semoga bisnis mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi entitas yang mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif”, harap Angga. 

Sabtu, 09 Desember 2023 | 21:50 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) pada generasi milenial sebagai target utama. Lewat program Youth Enterpreneur and EMploment Support Sevices (YESS) pemerintah akan mencetak wirausaha milenial tangguh. 

Melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

BERITA TERKAIT:
SYL Akui Terima Rp30 Juta per Bulan dari Kementan untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Jokowi Perintahkan Kementan dan PUPR Bangun 20 Pompa untuk Antisipasi Kekeringan
FAO Mendukung Kerja Sama Baru Kementan dan Universitas Gadjah Mada untuk Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Zoonosis Melalui Perguruan Tinggi
Istri, Anak, hingga Cucu Keluarga SYL Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Kementan 
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Tanam Padi Bogo di Lebak Banten 

Maka, sektor pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi. 

Pelaksanaan program di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) meliputi wilayah kabupaten. Banjar, Tanah Laut dan. Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Selatan. Hulu Sungai Selatan merupakan penambahan wilayah baru di tahun 2023.  Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS Kementan

“Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari Program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," sebut Dedi. 

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalsel dalam Program YESS kembali menggelar Bimbingan Teknis bagi Wirausaha Pemula (Basic Training and Advanced Training for Start Up Young Entrepreneurs). 

SMK-PP N Banjarbaru dalam hal ini sebagai PPIU Kalsel menggelar Bimtek Bagi Wirausaha Pemula dengan tema “Pelatihan Pemasaran Melon Premium dan Mekanisme Pengairan Otomatis”, bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Diikuti 25 orang calon dan penerima manfaat program YESS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kegiatan ini digelar selama dua hari, sejak Kamis (30/11) sampai Jum’at, (1/12).

Project Manajer PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana, menyampaikan,“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam mengembangkan pertanian melon modern dan pemasarannya, serta memiliki keterampilan dalam mengolah buah melon”, ujarnya. 

Angga berharap, bimbingan teknis ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta, mengangkat keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola bisnis, khususnya dalam bidang pemasaran melon premium dan penerapan mekanisme pengairan otomatis.  

“Semoga bisnis mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi entitas yang mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif”, harap Angga. 

Materi yang diberikan dalam acara ini sangat beragam dan disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Pemateri pertama adalah Misrani dari P4S Patra Mandiri membahas potensi dan pemasaran melon premium, serta memberikan wawasan mendalam mengenai mekanisme pengairan otomatis.

Pemateri kedua Irani, dari Kelompok Wanita Tani (KWT) turut berkontribusi dengan memberikan materi seputar produk olahan berbahan melon. 

Peserta diajak untuk memahami dan mempraktikkan pengolahan sirup melon secara kreatif.  

Pemateri ketiga, Wahyu Amrulah, seorang digital marketer berpengalaman memberikan materi tentang media sosial sebagai wadah pemasaran, serta praktek marketing konvensional dan digital marketing.

***

tags: #kementerian pertanian #kementan #petani milenial

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI