Rupbasan Kelas II Cilacap Raih Penghargaan WBK dari Kemenkumham

Yasonna H. Laoly, memberikan apresiasi kepada Rupbasan Cilacap dan unit kerja lain yang mendapatkan penghargaan WBK.

Jumat, 15 Desember 2023 | 07:34 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Cilacap- Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Cilacap berhasil meraih penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Hukum dan HAM. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kinerja Rupbasan Cilacap dalam memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan profesional.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, langsung menyerahkan penghargaan WBK kepada Kepala Rupbasan Kelas II Cilacap, Helmi Najih, dalam acara Refleksi Akhir Tahun yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12/2023). 

BERITA TERKAIT:
Sempat Tenggelam di Sungai Cijalu, Solihin Ditemukan Tewas di Bendungan Bale Kambang
Hendak ke Cilacap, Kapal Nelayan Alami Kebocoran LambungĀ 
Muhammad Irfan Jaya Kini Pimpin Kejari Cilacap
Memasuki Kemarau, Jumlah Warga Cilacap Terdampak Kekeringan Bertambah
AirNav Indonesia Hadirkan Produk UMKM Kasanah Wonosobo di Cilacap Expo

Rupbasan Cilacap merupakan salah satu dari sebelas unit kerja di bawah Kanwil Kumham Jawa Tengah yang mendapatkan predikat WBK tahun 2023.

Helmi Najih mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan buah kerja keras selama empat tahun dalam menerapkan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas. Pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan dalam enam area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.

“Kami mendukung terwujudnya pemerintahan berkelas dunia sesuai visi dan misi reformasi birokrasi dengan melaksanakan pembangunan zona integritas,” ucap Helmi Najih.

Ia juga menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia mengaku bahwa perjalanan menuju WBK tidak mudah dan penuh tantangan. Ia mengaku bahwa Rupbasan Cilacap pernah gagal tiga kali dalam mendapatkan predikat WBK sebelumnya. Namun, ia tidak menyerah dan terus belajar dari kegagalan tersebut.

“Kami telah banyak belajar, perjuangan selama tiga tahun membuat kami menjadi lebih baik. Kami gagal tiga kali, tetapi kami bangkit empat kali,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, memberikan apresiasi kepada Rupbasan Cilacap dan unit kerja lain yang mendapatkan penghargaan WBK. Ia berharap bahwa prestasi ini menjadi motivasi untuk terus menggerakkan reformasi birokrasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Semoga prestasi yang telah diraih semakin menjadi motivasi untuk terus menggerakkan reformasi birokrasi yang dirasakan langsung bagi masyarakat,” kata Yasonna.

Ia juga mengatakan bahwa refleksi akhir tahun ini menjadi momen yang tepat untuk menghargai capaian-capaian yang telah diraih. Ia menekankan bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras.

“Tetaplah fokus pada tugas kita dengan bekerja sebaik-baiknya guna memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara tercinta,” pesannya.

Menanggapi pesan Menteri Hukum dan HAM, Helmi Najih menegaskan bahwa seluruh jajarannya siap melaksanakan arahan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Rupbasan Cilacap tidak akan berhenti berbenah dan berinovasi. Ia menargetkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan motto “Mudah, Cepat dan Nol Rupiah”. Ia juga berambisi untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di masa depan.

“Pembangunan Zona Integritas akan terus kami lanjutkan. Kedepannya kami akan berusaha untuk meraih predikat WBBM,” tutupnya.

***

tags: #cilacap #kementerian hukum dan ham #rupbasan #rumah penyimpanan benda sitaan negara

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI