Identitas Mahasiswi yang Bunuh Diri di Gedung Filkom UB Terkuak, Ternyata Sudah Undurkan Diri dari Kampus

KUASAKATACOM, Malang - Seorang wanita ditemukan tewas di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Komunikasi (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) setelah diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 12, Kamis (14/12). Korban ternyata pernah berstatus sebagai mahasiswi UB angkatan 2018 namun telah mengundurkan diri sejak tahun 2019.

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan identifikasi berdasarkan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kuat dugaan bahwa korban memang sengaja bunuh diri dengan menjatuhkan diri.

BERITA TERKAIT:
Dua Mahasiswi di Semarang Tewas Usai Tertabrak Truk Sayur
Viral! Seorang Mahasiswi Diduga Selingkuh dengan Seorang Direktur di Bandung
Polisi Ungkap Kronologi Argiyan Habisi Nyawa Mahasiswi Depok
Gelar Reka Adegan, Polisi Hadirkan Ibu Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok

Pihaknya juga menemukan hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ada unsur kesengajaan korban memilih lokasi bunuh diri di Gedung Filkom UB.

"Kami simpulkan bahwa korban diduga dengan sengaja melakukan aksi bunuh diri, dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4, Gedung Filkom UB," kata Anton. 

Korban yang berinisial LS (24) tersebut merupakan warga Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) UB tahun angkatan 2018, namun telah mengundurkan diri pada 2019.

"Dari keterangan pihak kampus menyatakan bahwa korban masuk terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Matematika dan IPA MIPA Universitas Brawijaya, namun korban mengundurkan diri," bebernya.

Pihaknya juga telah memintai keterangan orang tua korban, yang menyatakan anaknya memang telah mengundurkan diri dari Universitas Brawijaya pada tahun 2019 karena penyakit yang menganggu kehidupannya.

"Orang tua korban menyatakan bahwa benar anaknya sudah mengundurkan diri dari Universitas Brawijaya pada tahun 2019, karena mempunyai penyakit, sehingga tidak lagi berkuliah di UB," tukasnya.