Motif Wanita Lompat dari Gedung 12 UB, Diduga Frustasi karena Penyakit yang Diderita

Indikasi frustasi akan penyakitnya juga membuat korban pernah berupaya bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kirinya. 

Jumat, 15 Desember 2023 | 17:15 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Malang - Seorang wanita berinisial LS (24) ditemukan tewas usai bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 gedung Fakultas Ilmu Komunikasi (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) pada Kamis (14/12). Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, korban diduga bunuh diri karena frustasi akan penyakit yang dideritanya.

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo korban yang berinisial LST (24) itu merupakan warga Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) UB tahun angkatan 2018, namun telah mengundurkan diri pada 2019.

BERITA TERKAIT:
Respek! Rektor UB Salami Duwik dan Elo, Dua Mahasiswa Penyandang Disabilitas 
UB Malang Berlakukan Kuliah Online Saat Pemilu 2024 untuk Tekan Angka Golput
Motif Wanita Lompat dari Gedung 12 UB, Diduga Frustasi karena Penyakit yang Diderita
Identitas Mahasiswi yang Bunuh Diri di Gedung Filkom UB Terkuak, Ternyata Sudah Undurkan Diri dari Kampus
Kronologi Mahasiswi UB Tewas Terjatuh dari Lantai 12 ke Lantai 4, Diduga Bunuh Diri

"Pada 2019 mengundurkan diri dari fakultas MIPA dan ini sudah sepengetahuan daripada orang tuanya. Karena ada suatu hal penyakit yang dideritanya, akhirnya dia mengundurkan diri dari UB," ucap Anton saat ditemui di Mapolsek Lowokwaru, Kota Malang, pada Jumat siang (15/12/2023).

Anton tak menjelaskan detail, penyakit apa yang diderita oleh wanita muda ini. Sebab sejauh ini orang tuanya saat dimintai keterangan masih dalam kondisi belum stabil, karena terkejut kematian anak perempuannya.

"Orang tuanya masih shock, kemungkinan (penyakit diderita korban) dari keterangan orang tuanya pun (sejak) pada saat resign dari FMIPA, karena punya penyakit. Saat masuk itu pun akhirnya dia sakit, akhirnya mengundurkan diri," jelasnya.

Indikasi frustasi akan penyakitnya juga membuat korban pernah berupaya bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kirinya. 

Tapi upaya itu kemungkinan tidak membuahkan hasil. Apalagi ini juga diperkuat dari hasil autopsi pemeriksaan medis.

"Kita melakukan autopsi luar di kamar mayat itu ada bekas goresan tangan di nadi kiri, bekas sayatan. (Artinya) Tidak menutup kemungkinan luka sayatan dia, karena hasil dari keterangan dokter itu bukan luka di hari itu," bebernya.

***

tags: #universitas brawijaya #bunuh diri #frustasi #mahasiswi #malang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI