Viral Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik' saat Rakornas, Jubir Sebut Hanya Bercanda

KUASAKATACOM, Semarang - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan warganet usai kedapatan menyebut 'ndasmu etik' dalam acara internal Partai Gerindra di hadapan kader. Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak pun buka suara mengenai hal tersebut.

Terpantau pada Sabtu (16/12) sore, kata 'Ndasmu' menjadi trending topic di media sosial X. Dalam video yang kini telah beredar di media sosial X, tampak Prabowo sedang berbicara di podium. 

BERITA TERKAIT:
Presiden Prabowo Umumkan Penghapusan Utang Lama Rakyat Kecil, Fokus pada Petani
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Delapan Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Presiden Senat Kamboja Hun Sen
Perkuat Pelayanan Jemaah, Presiden Resmikan Makkah Route di Bandara Soetta
Prabowo Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Komitmen Hapus Outsourcing

Disaksikan para kader partai Gerindra, Prabowo tampaknya kembali membahas momen debat capres perdana yang digelar pada Selasa, 12 Desember lalu. Ia membahas momen saat dirinya ditanyai capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenai perasaannya mengenai pengangkatan Gibran menjadi cawapres yang menimbulkan kegaduhan di Mahkamah Konstitusi hingga berujung pemberian sanksi etik kepada mantan ketua MK Anwar Usman.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video yang beredar itu.

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan ucapan Prabowo di hadapan kader Gerindra tersebut dalam konteks bercanda. Menurut Dahnil, tidak ada unsur serius dalam ucapan Prabowo tersebut.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil saat dimintai konfirmasi.

Dahnil mengungkapkan bahwa jubir Anies Baswedan sebelumnya juga pernah bicara soal Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjadi cawapres Prabowo, cocok juga jadi cawapres Anies.

"Tiga bulan lalu, kan juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan juru bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode," ucap Dahnil.

"Juru bicara resmi Anies Baswedan juga mengatakan: Apabila Gibran jadi wapres Anies, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan," sambungnya.

Tak hanya dari kubu Anies, menurut Dahnil, kubu Ganjar Pranowo pun pernah bicara peluang Gibran jadi cawapres. Wacana peluang itu, kata Dahnil, dari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar," sebutnya.

Dahnil menyebut bahwa maksud Prabowo adalah untuk semua pihak memeriksa diri masing-masing. Prabowo, kata Dahnil, mengingatkan agar tak menilai buruk pihak lain.

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekanlah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," imbuhnya.