Tanggapi Mahfud MD Soal Laki-laki Korupsi karena Istri, Susi Pudjiastuti: Berarti Suaminya Bodoh dan Tamak

Kalau pun ada campur tangan istri, dipastikan yang tamak dan jahat adalah lelaki tersebut.

Selasa, 19 Desember 2023 | 09:53 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2, Mahfud MD, soal suami yang melakukan korupsi karena istrinya tidak baik. Menurutnya, permasalahan korupsi tidak boleh dikaitkan dengan gender.

"Ndak boleh dong korupsi dikaitkan dengan genderism!" tulis Susi melalui akun X-nya, Senin (18/12/2023).

BERITA TERKAIT:
Mahfud MD Tiba-tiba Batal Hadiri Pelantikan Prabowo
Mahfud MD Nyatakan Siap Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang 
Mahfud MD Bandingkan Kasus Gratifikasi Kaesang dengan Rafael Alun 
Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintah: Saya Tak akan Gabung tapi Tetap Menghormati 
Gugat Hasil Pilpres, Ganjar: Kami Menolak Penghianatan Terhadap Reformasi

Dikatakan Susi, secara statistik, pelaku korupsi lebih banyak laki-laki. Kalau pun ada campur tangan istri, dipastikan yang tamak dan jahat adalah lelaki tersebut.

"Tidak selalu, Pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak adalah laki-laki. Kalaupun ada karena istrinya, berarti suami itu bodoh, tamak dan memang jahat

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD menyebut bahwa perepuan memiliki andil besar dalam membangun negara. Jika perempuan memiliki perilaku baik, ia pun akan mendidik anak-anaknya agar juga berperilaku baik.

"Setiap ibu bisa menciptakan surga bagi anak-anaknya. kalau ibu-ibu berlaku tidak benar, tidak mendidiknya dengan baik, tidak mengasihinya dengan benar, anak-anak itu tidak akan mendapat surga baik di dunia maupun di akhirat, karena anak menjadi tidak terarah," ungkapnya.

Mahfud juga mengatakan kaum perempuan adalah tiang negara. Apabila perempuan di suatu negara baik, negaranya akan baik. Dia lalu menyinggung banyak koruptor yang terjerat kasus korupsi karena tuntutan istri.

"Ada yang mengatakan bahwa kaum perempuan itu adalah tiangnya negara. perempuan adalah tiangnya negara, kalau perempuan di suatu negaranya itu baik, maka negaranya itu akan baik. Kalau perempuannya tidak baik, negaranya tidak baik. Di sini kaum perempuan punya peran penting nantinya untuk ikut membangun negara," ujarnya.

"Suami-suami yang terjerumus ke dalam kejahatan ini karena istrinya tidak baik. Banyak koruptor-koruptor itu yang sekarang masuk penjara karena tuntutan istrinya. Gajinya cuma Rp 20 juta, belanjanya Rp 50 juta yang dituntut dari suami," jelasnya.
 

***

tags: #mahfud md #susi pudjiastuti #perempuan #korupsi #istri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI