Jumlah Korban Tewas di Gaza Diperkirakan 18.700, PBB: Itu Belum yang di Bawah Reruntuhan
Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dijalankan oleh Hamas, mengatakan lebih dari 18.700 orang telah tewas di wilayah tersebut sejak dimulainya perang.
Selasa, 19 Desember 2023 | 21:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Gaza - Jumlah korban di Gaza Palestina akibat serangan Israel kini mendekati 20.000 korban.
Namun menurut kepala pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Martin Griffiths, perkiraan tersebut jauh dari jumlah kematian sebenarnya.
BERITA TERKAIT:
Sebanyak 35.000 Paket Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berhasil Masuk Gaza
BAZNAS Kembali Kirim 10 Truk Paket Bantuan ke Gaza
BAZNAS Salurkan 35.000 Paket Bantuan Pangan ke Gaza
BAZNAS Distribusikan 4.600 Porsi Makanan Siap Saji di Gaza
BAZNAS Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan lewat Jalur Udara Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dijalankan oleh Hamas, mengatakan lebih dari 18.700 orang telah tewas di wilayah tersebut sejak dimulainya perang.
“Kami belum melihat apa yang ada di bawah reruntuhan,” terang Griffiths dalam wawancara dengan Financial Times.
“Perkiraan [sekitar 18.000] orang tewas – begitu Anda mulai menggali di bawah reruntuhan, statistiknya berubah secara radikal,” lanjutnya.
Dia mencontohkan gempa bumi yang terjadi di Turki awal tahun ini, ketika jumlah korban tewas “meningkat dua kali lipat” menyusul operasi pencarian dan penyelamatan yang sangat melelahkan untuk menemukan jenazah yang terperangkap di bawah bangunan yang runtuh.
Dengan berlanjutnya pemboman Israel yang mematikan di utara dan selatan Gaza, Griffiths yakin konflik ini belum mencapai setengahnya.
“Kita punya waktu berminggu-minggu lagi untuk mengakhiri perang yang biadab ini,” ujarnya.
Sementara itum BBC Arab telah berbicara dengan orang-orang di kamp pengungsi al-Maghazi, di pusat Gaza, di mana banyak orang mengungsi selama pertempuran.
Seorang perempuan, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan ada “pengeboman terus-menerus” – dan bantuan kemanusiaan yang datang “tidak cukup karena kami memiliki banyak anak”.
Dia berharap akan segera ada berbagai macam kebutuhan pokok untuk anak-anak . Seperti pampers, susu dan makanan ringan karena anak-anak Palestina sekarang tidak dapat menikmati suguhan tersebut.
***tags: #gaza #israel #palestina #tewas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Psikologi USM Terakreditasi Unggul
10 November 2025
Hari Pahlawan, Pemkot Harap Jadi Momen Bersama Bangun Semarang Lebih Baik
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Sragen Gelar Upacara di TMP Hastana Manggala Negara
10 November 2025
USM Gelar Character Building untuk 90 Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
10 November 2025
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025

