Ikuti Nobar Debat Cawapres, Bambang Wuryanto Kritisi Program Gibran dan Cak Imin
Bila uang yang dipakai untuk membiayai program tersebut menggunakan uang APBN, kata Bambang Pacul, maka masyarakat harus mencermati.
Sabtu, 23 Desember 2023 | 00:50 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyoroti janji calon wakil presiden no urut 02 Gibran Rakabuming Raka terkait makan siang gratis yang disampaikan putra sulung Presiden Joko widodo itu dalam debat Cawapres yang diadakan Jumat (220/12/2023) malam.
"Tadi sesi ketiga saya tonton sampai selesai, ada hal yang menarik. Pertama dari paslon Wakil Presiden no 2. Dia membuat makan siang gratis, biayanya Rp400 triliun. Ini uangnya siapa?" kata Bambang Pacul, disela acara nonton bareng debat Cawapres yang diadakan DPD PDI Perjuangan di Panti Marhaen, Kota Semarang.
BERITA TERKAIT:
Bersama Wapres RI, Baznas Salurkan Bantuan Tenda dan Perahu Karet bagi BTB se-Indonesia
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Pimpin Rapat Perdana DBON, Wapres Minta Perbaikan Kurikulum Pendidikan Olahraga
Jokowi dan Keluarganya Kini Tak Lagi Bagian dari PDI Perjuangan
Prabowo dan Gibran Tak Hadiri Reuni 212 di Monas Hari Ini
"Ini habis ada program food estate, sekarang menjadi free food. Dua-duanya perlu riset dan data, kalau ngga lewat itu duit. Bahaya, ngga bisa uang dibuang seenaknya," sambungnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan itu, mengatakan program yang digagas oleh paslon capres dan cawapres no 2 merupakan sikap sosial yang salah arah. "That this wrong, salah itu. Itu sikap sosial yang salah arah, tak boleh. Sikap sosial harus membangun kekuatan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Menurut Bambang Pacul Rp400 triliun dilandadi dengan riset yang baik, maka uang itu bisa berguna dan menguatkan. "Coro goblok e wae (cara bodohnya saja), kalau kita bertemu orang pedesaan yang ngga miskin kasihlah misalnya ayam betina 2 dan ayam jagonya 1. Itu jauh lebih bermanfaat, daripada kau kasih makan siang gratis," tandasnya.
"Mohon maaf ini, bahwa dua program ini (food estate dan free food) musti berbasis riset. Dan kita punya lembaga riset BRIN, anda serahkan ke BRIN biar di riset dulu," ucap Bambang Pacul.
Selain menyoroti janji yang dilontarkan Gibran dalam debat cawapres, Bambang Wuryanto juga menyoroti program yang disampaikan calon wakil presiden dari no urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ingin membangun 40 kota setara dengan Jakarta. "Izin ni pak, membangun 40 kota setara dengan Jakarta, bagaimana cerita? Membuat kota itu perlu desain," tukasnya.
"Kenapa Jakarta dibiarkan crowded dan tidak bisa diperbaiki. Itu karena sudah terlanjur, jadi harus di desain dari awal. Lagi-lagi riset. 40 kota setara dengan Jakarta, berapa tahun waktu yang dibutuhkan? Bagaimana risetnya? Jangan buang duit ngawur dong, kita bertanya yang Rp400 triliun dan nanti yang dipakai membangun 40 kota setara Jakarta itu pakai uang siapa?" tanya Bambang Pacul.
Bila uang yang dipakai untuk membiayai program tersebut menggunakan uang APBN, kata Bambang Pacul, maka masyarakat harus mencermati. "Tugas DPR untuk mencermati itu, ngga boleh sembarangan. Kita boleh bertanya itu, itu urusan Komisi IX, Komisi VI dan Komisi VIII," tegasnya.
Bambang Pacul mengingatkan program-program tersebut harus berbasi riset. "Dan itu bukan cepat, jangan fast track begitu. Membangun bangsa dan negara kok fast track. Ngga boleh begitu," tandasnya.
***tags: #gibran rakabuming raka #bambang wuryanto #nonton bareng #muhaimin iskandar #calon wakil presiden
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti
17 Maret 2025

Petugas Damkar Ponorogo Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung Bayangkaki
17 Maret 2025

Bubur India Masjid Pekojan Semarang: Tradisi Seabad yang Tetap Terjaga
17 Maret 2025

Bus Bagong Tabrak Isuzu Panther di Tulungagung, 1 Orang Luka
17 Maret 2025

Ketua DPRD Jateng Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
17 Maret 2025

Petani Madiun Keluhkan Anjloknya Harga Jagung di Musim Panen Raya
17 Maret 2025

BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
17 Maret 2025

Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
17 Maret 2025