Pemkab Klaten Tutup Tahun 2023 dengan Dzikir dan Sholawat Bersama

Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana berdoa bersama mendoakan Kabupaten Klaten agar semakin maju.

Sabtu, 23 Desember 2023 | 09:59 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Klaten – Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar sholawat dan dzikir bersama Habib Umar Al Muthohar dan Habib Rifqi bin Ahmad Al Jailani di Lapangan Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kamis (21/12/2023) malam. Kegiatan tersebut merupakan putaran terakhir Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS) di tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan sepanjang tahun 2023, KBBS digelar dari wilayah kecamatan ke wilayah kecamatan lainnya secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk meningkatan nilai religiusitas, khususnya dengan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Diharapkan dengan digelarnya KBBS secara rutin, dapat meningkatkan kerukunan di masyarakat.

BERITA TERKAIT:
BNNP Jateng Gelar Tes Urine terhadap Perangkat Desa Ponggok Klaten
Siswa Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Meninggal Kesetrum di Kolam, Diceburkan Teman-teman karena Ultah 
Berniat Buang Sampah, Seorang Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Klaten
Sebanyak 14 Orang Meninggal akibat Demam Berdarah di Klaten
Pemkab Klaten Tutup Tahun 2023 dengan Dzikir dan Sholawat Bersama

“Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana berdoa bersama mendoakan Kabupaten Klaten agar semakin maju, mandiri, dan sejahterah masyarakatnya,” paparnya dikutip dari laman resmi Pemkab Klaten, Sabtu.

Kegiatan KBBS diawali dengan pembacaan dzikir dan tahlil dan dilanjutkan dengan lantunan maulid Simtudduror oleh Habib Rifqi bin Ahmad Al Jailani.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Habib Umar Al Muthohar mengajak seluruh umat Muslim untuk saling menjaga kondusifitas dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun politik. Ia meminta agar perbedaan pandangan politik dalam perhelatan Pemilu dan Pilpres 2024 tidak menjadi pemecah kerukunan umat.

“Jangan sampai adanya perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024, terbawa sampai kehidupan sehari-hari. Apalagi sampai memecah kerukunan, sampai-sampai hubungan antar tetangga jadi bermusuhan, bahkan sampai terjadi pertengkaran dalam rumah tangga gara-gara beda pilihan calon presiden, naudzubillah min dzalik,” ungkap Habib Umar.

Ia juga menyampaikan sebagai warga memilih hak pilih, wajib menyampaikan suaranya dalam Pemilu 2024. Namun ia meminta apapun pilihan masing-masing individu, cukup diketahui dirinya sendiri dan Allah SWT.

“Cukup kita dan Allah yang tahu, agar kondusifitas tetap terjaga, tetap rukun dan damai,” katanya.

Gelaran KBBS ditutup dengan mahalul qiyam sebagai puncak lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan pembacaan doa oleh tokoh agama Islam Kecamatan Jatinom, KH Jamaludin.

***

tags: #kabupaten klaten #doa bersama #klaten berdzikir dan bersholawat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI